My Brothers

Chapter 1 (season 2)

Karena banyak yang minta lanjut, aku buatin nih season 2 nya... 😄😘

Maaf kalo gak memuaskan ya reader 😳😭😭

Ok deh cekidot!

Setelah kejadian kemarin, pengawasan terhadap Hinata sekarang tidak terlalu ketat. Buktinya sekarang Hinata lagi pergi bersama sahabatnya, untuk melihat konser SMTOWN yang lagi diadakan di Tokyo.

Perasaan Hinata sekarang udah lega dan dia sangat senang dengan pengertian dari para anikinya. Eits... Hinata juga senang karena ia akan melihat langsung penampilan dari boyband kesayangannya yaitu Super Junior. Hinata juga udah gak sabar melihat artis SM lainnya. Apalagi lihat biasnya Choi Siwon yang sekarang udah makin dewasa, tapi kharismanya semakin memikat para perempuan di dunia 😍 *gue lebay banget pas nulis bagian ini ya*.

Skip....

Hinata dan sahabatnya sekarang lagi ngantri buat masuk ke dalam gedung konser SMTOWN. Karena lama mengantri Ino pun berkata

"Duh lama banget sih! Udah mulai panas nih"

"Betul banget Ino-pig... Kalo tau begini mending tadi bawa payung aja. Sebel deh" Sakura pun ikut menimpali

"Kalo menurut aku sih... Bagus lah sinar matahari jam segini menyehatkan loh" Hinata menyanggah kalimat Ino dan Sakura (Hinata bilang gitu karena ini masih pukul 8 pagi)

"Ya ampun Hina-chan...  Aku tahu tapi kalo kelamaan nanti kulit aku jadi item kayak si Jidat" kata Ino sabil menujuk Sakura

"Apa kau bil... "

"Udah ah Kalian berdua ini. Kita ke sini buat seneng-seneng, jadi jangan buat keributan ok!" kata Hinata memotong perkataan Sakura.

Saat konser sudah dimulai. Hinata, Sakura, dan Ino gak bisa diam selama konser SMTOWN berlangsung. Apalagi pas lihat Super Junior tampil, mereka bertiga sangat energik ngikutin gerakan Suju yang membawakan lagu sorry-sorry.

Setelah konser berakhir Mereka bertiga memutuskan untuk mengisi perut, karena kebetulan mereka melewatkan makan siang.

Skip....

Hinata pulang ke mansion Hatake pada pukul 8 malam. Saat membuka pintu taksi Ia langsung dikejutkan dengan Sasuke, Toneri dan Neji yang sudah berada di depannya.

"Ahk... Niisan!! kebiasaan deh... suka muncul tiba-tiba mulu. Pak bayarannya ambil dari mereka bertiga ya" sambil menunjuk Sasuke, Toneri serta Neji. Lalu pergi menuju mansion meninggalkan mereka bertiga.

"Kau yang bayar Tori-tori. Aku tidak bawa uang!" Kata Sasuke dengan meninggalkan Toneri dan Neji.

"Kau yang bayar Sadako! Aku juga tidak bawa uang sekarang" kata Toneri dengan menunjuk Neji.

"Kenapa harus aku?" Tanya Neji sambil menunjuk dirinya

"Aku lebih tua darimu, jadi wajar bila aku menyuruhmu untuk bayar" jawab Toneri dengan santai

"Enak saja... bukannya minggu lalu kau belum bayar hutangmu padaku"

"Hutang? Kapan? Lagian aku tidak merasa punya hutang padamu"

"Kau lupa. Saat mobilmu akan mengisi bensin, Kau bilang dompetmu tertinggal di rumah, lalu kau meminjam uangku karena saat itu aku sedang nebeng padamu. Jadi kau yang bayar taksinya, lalu hutangmu ku anggap lunas" jelas Neji dengan meninggalkan Toneri

Saat Toneri ingin protes. Supir taksi tadi langsung berbicara

"Jadi siapa yang akan bayar tuan. Rumah kalian besar tapi buat bayar taksi saja harus berdebat dulu" kata supir taksi