my enemy, i love you

kakashi baka

Maaf jika ada typo ya kawan2 \(-ㅂ-)/ ♥ ♥ ♥

Happy reading

.
.
.

Sehari sebelumnya

--sakura--

Menyebalkan. Itulah yang aku rasakan saat ini. Bagaimana tidak?? Di hari seharusnya aku bersantai menikmati ocha dan bermalas-malasan, sebuah telepon merusak rencanaku dengan sempurna. Aku di buat jengkel dengan sikapnya yang sesuka pantatnya saja memutuskan hal yang seharusnya ada kesepakatan terlebih dahulu dariku. Argh, kalau bisa aku ingin mencabuti rambutnya yang berwarna putih yang sialnya halus. Dan, aku menyukainnya.

"kakashi!! Kau, merusak pagiku yang menyenangkan!!". Teriaku sambil menunjuk pria yang sedang asik membaca buku porno sialannya di depanku.

"aih, tidak usah marah-marah begitu sayang. Kau semakin cantik". Ucapnya sambil tersenyum di balik maskernya.

"yaakkk!! Akan ku bakar semua buku porno mu. Bahkan akan dengan senang hati aku akan menebas batangmu yang kau bangga-banggakan". Teriakku kesal.

"ah, kaku seperti dulu". Ucapnya kesal. "sakura, sebenarnya ada suatu misi yang akan aku berikan padamu. Sudah banyak samurai dan anak biahku ku kirim untuk mencari seseorang. Tapi, tidak ada yang bisa menyelesaikan misi ini". Lanjutnya yang mulai serius.

"Hnn? Whay?". Tanyaku bingung.

"dia terlalu kuat untuk di kalahkan. Dia juga terlalu dingin untuk di luluhkan". Ucapnya. "aku bingung harus bagaimana". Lanjutnya bingung.

"memang siapa dia? Terlihat sangat menyeramkan". Tanyaku penasaran.

"rivalmu sekaligus cinta pertamamu. Uchiha sasuke".

Sesaat jantungku terhenti saat mendengar nama yang kakashi ucapkan barusan.

"sasuke". Ucapku pelan tapi masih bisa terdengar oleh peria di depanku dengan jelas.

"aa, ya. Sasuke". Ucapnya. "kau harus mencarinya dan membawanya kembali ke konoha".

"kenapa harus aku?". Ucapku sedih "kau tau, aku benci dia". Lanjutku sambil menundukan kepalaku.

"ah, kau tau sendiri. Hanya kau yang bisa".

"aku, tidak bisa".

"sakura lihat mataku. Kau bisa, karena aku juga melihat di mata sasuke ada cinta untukmu sakura".

"aku tidak yakin".

"kau harus kuat sakura. Jika kau diam, kau akan menyesal. Tidak ada kesempatan ke-2 dalam hidupmu". Ucapnya sambil mengelus kepalaku "tidak ada penolakan. Aku tau kau bisa. Jadi sebagai gantinya, akan kunaikan gajihmu dan ku beri libur yang kau inginkan". Lanjutnya sambil mendorongku keluar dari ruangannya.

"ta, tapi. Kakashi".

"tiga hari lagi kau akan berangakt mencari sasuke. Jadi, persiapkan hal-hal yang kau perlukan saat perjalanan". Ucapnya sambil menutup pintu.

Ku langkahkan kakiku dengan gontai ke arah ruangan kerja sahabatku. Ino yamanaka. Yang aku tau, sekarang aku butuh teman untuk mencurahkan semua yang terjadi padaku hari ini.

Ku ketuk pintu ruangan ino. Lalu ku buka pintu tersebut saat sang empu mengizinkannya. Kududukan tubuhku ke sofa yang ada di dalam ruangan ino. Ku berdiam sejenak. Lalu ku hembuskan napasku dengan kasar. Ino yang sudah mengetahui gerak-geriku, dengan pelan menghampiriku.

"ada apa jidat?". Tanyanya sambil meraih pundaku.

"aku depresi pig. Bagaimana bisa ini terjadi padaku. Argh, aku benci kaksashi yang se-enak jidatnya memutuskan hal ini tanpa memberitahukannya terlebih padaku!". Teriaku kesal.

"Hmm. Memang apa? Kau biasanya selalu senang jika kakasi-nii memberikanmu misi". Ucapnya heran.

"ya biasanya. Dan kali ini tidak".

"memang kenapa??".

"kau tau? Dia menyuruhku mencari sasuke si pantat ayam itu. Argh, menyebalkan!". Teriaku kesal.

"oooh mencari sasuke. Kalau begitu bakalan cilebek ya saku". Lalu terdiam sebentar "APA?!!!!  SASUKE??!!". Teriaknya terkejut.

"argh. Kau membuatku semakin gila pig".

"bagaimana bisaa!!". Teriaknya.

Lalu ku ceritakan apa uang sebenarnya terjadi padaku hari ini. Ku ceritakan semuanya dari awal, saat aku meminum ocha dengan asik nya sampai kakashi meneleponku dan membetikan tugas ini padaku.

Ino mengangguk-ngangguk mengerti dan memberikan pencerahan sambil menghiburuku. Lalu setelah ku rasa aku sudah merasa baikan. Segera ku langkahkan kakiku untuk pergi dari ruangan ino. Langkahku terhenti saat ada cerita yang terlewatkan dan lupa untuk memberitahu ino.

"ino. Aku berangkat tiga hari lagi. Jadi, sampai jumpa". Ucapku sambil menutup pintu ruangan ino.

"AKAN KUBUNUH KAKASHI UNTUK MU!!!!". Teriaknya yang masih terdengar jelas olehku.

Aku terkekeh saat mendengar teriakan ino tadi. Lalu, ku hembuskan napasku kasar. Setidaknya, ada orang yang masih peduli padaku. Dan aku beruntung mempunyai sahabat seperti ino. Ya walaupun dia cerewet, menyebalkan, dan bermulut ember. Tapi, aku menyayanginya.

Matahari sudah menyembunyikan sinarnya. Dan bulan sudah siap menggantikan matahari yang sudah kelelahan menyinari bumi. Dengan tidak sengaja, aku tersenyum saat melihat bintang yang selalu menemani bulan tanpa lelahnya. Lalu, kuangkat telunjukku membuat pola abstrak mengikuti bintang-bintang yang terlihat kecil di mataku. Arah telunjukku terhenti pada satu bintang yang berwarna biru. Senyumku semakin merekah. Lalu pikiranku mulai melayang pada masa lalu. Ya, masa lalu. Saat ada seseorang yang selalu membuat pola bintang saat aku menangis.

"sasuke, sepertinya aku tidak bisa membencimu. Walaupun, kau sudah menusuk hati ini dengan duri-duri yang tajam". Ucapku sambil tersenyum getir. "apa yang harus aku lakukan sasuke". Lanjutku sedih.

.
.
.

Maaf ya kawan2. Sepertinya wattpad
Iin eror. Sering ke hapus sendiri. Menyebalkan banget sumpah..

Udah banyak2 ngetik sama mikir. Malah ilang sedih kann (╥﹏╥)

Yang tau solusinya biar gk eror kayak gini. Kasih tau iin dong. Iin hampir ngebanting hp iin nih ..huhuhu (｡•́︿•̀｡)