Aku dan kamu dipertemukan dalam ketidaksengajaan
Aku dan kamu berdua melalui hari-hari yang tak ingin kulewatkan
Berdua, melewati berbagai rintangan dalam mencapai impian
Aku dan kamu dengan dua kepribadian yang berbeda
Terlahir dari sosok yang sangat mulia
Akankah kita bisa melaluinya?
Aku, dimana marahku tak pernah ku sampaikan
Kamu, dimana kesalmu tak pernah kau ucapkan
Aku percaya, sungguh
Tapi hati ini rapuh
Aku tak sanggup jika sesuatu menhancurkan pendirianku yang teguh
Aku tak terima jawaban "jalani saja"
Aku inginkan "bersama kita bisa"
Aku tak terima jawaban "semua akan baik-baik saja"
Aku inginkan "aku dan kamu bersama, maka semua akan baik-baik saja"
Ah, bukankah ini berlebihan?
Hmm, aku menyanyangimu dengan luar biasa
Kamu tanya mengapa? atau, bagaimana bisa?
Jika tidak, lalu untuk apa kutulis panjang-panjang untaian kata tak berujung ini?
Salam,
seseorang dengan rasa yang tak biasa.
YOU ARE READING
Gloomy August
PoesiaBunch of words that accompany this gloomy August, not a romantic poem, yet a bunch of words of loving and missing someone.