Part 4

12 0 0
                                    

"Kalian berdua kenapa sih?" ucap rama membuka pembicaraan ketika mereka sudah berada didalam mobil setelah pertengkaran keyza dan rafka tadi.

"gue juga gatau, kenapa setiap ketemu sama tuh orang bawaanya kesel ajah! Pengen nampol mukanya!" keyza mengeluarkan uneg-uneg yang dia pendam sambil mengepal ngepalkan tangannya seperti ingin memukul sesuatu dan menatap jalanan dari dalam jendela mobil.

"kenapa sih temen lo itu nyebelin banget! Uhhh! Pengen gue remes-remes tau ga sih mulutnya yang kalo ngomong gapernah disaring itu! Kok lu mau sih temenan sama dia! Kalo gue sih ogah!" kali ini keyza benar-benar dibuat kesal oleh rafka.

Reihan yang sedaritadi menjadi pendengar setia semua ocehan keyza hanya tersenyum kecil ketika gadis itu mengoceh. Menurut rama keyza sangat lucu ketika sedang kesal seperti itu.

"gausah ngeliatin kaya gitu! Jalannya didepan bukan disamping! Lama lama julling mata lo!" keyza sadar karna rama melihatnya.

"udah ngedumelnya? Udah marah-marahnya? Kaya ibu kost tau ga sih marah-marah mulu" usaha rama untuk mengalihkan pembicaraan karena dia ketahuan oleh keyza. Rama pun kembali memfokuskan pandangannya kedepan.

Suasana didalam mobil pun kembali canggung. Tiba-tiba rama memberhentikan mobilnya didepan sebuah kedai. Terlihat dari dalam mobil suasana dikedai sangat ramai banyak anak-anak muda yang sedang nongkrong bersama teman-temannya ada yang bermain gitar, ada yang tertawa. Bahkan ada yang membawa pasangannya. Tempat yang seru.

Mereka berdua pun turun dari mobil dan menuju kedalam kedai tersebut.

"duduk" ucap rama menyuruh keyza.

Keyza pun duduk, tapi dengan wajah yang tidak senang. Iya karna mood keyza yang hari ini tidak bagus yanh dia inginkan saat ini hanya pulang, tidak ingin makan, minum bahkan mengobrol.

"ngapain sih kesini, gue galaper!" ucap keyza ketus.

"lah yaudah kalo lo ga laper, ge sih laper" rama membalas ucapan keyza dengan santai sambil melihat lihat list menu yang diberikan witters.

"Mba saya pesen jus jeruk sama nasi gorengnya yah" ucap rama setelah melihat list menu.

"lo serius gamau makan? Galaper? Kan daritadi lo kan ngoceh mulu? Pasti banyak energi lo yang keluarin kan? Beneran gamau makan? Yaudah deh" rama menggoda keyza dan godaan rama pun berhasil.

"ahh! Nyebelin lo! Yaudah mba saya pesen juga, saya mau nasi goreng spesial, jus jeruk, terus es krim, terus terus tiramistsu,teruss..." keyza pun menyebutkan beberapa makanan yang dia ingin pesan sebenarnya dia tidak ingin memesan sebanyak itu, keyza hanya berniat mengerjai rama saja.

"jahat banget yah gue? Anak orang sampe kelaperan kaya gini" ucap rama yang lagi lagi menggoda keyza.

"udah deh mba itu ajah" ucap keyza. Dan waitters itu pun pergi

Lagi dan lagi suasana menjadi canggung kembali. Mereka berdua hanya sibuk memainkan ponsel mereka masing-masing.

Akhirnya setelah menunggu beberapa menit pesanan mereka berdua pun datang. Keyza dan rama langsung memakan pesanan yang mereka makan. Keyza sangat lahap, mungkin benar kata rama sudah banyak energi keyza yang ia keluarkan saat bertemu rafka tadi dan kebetulan ia juga belum sarapan dari pagi.

"ayo"

Mereka berdua sudah selesai makan. Rama juga sudah membayar pesanannya. Dan kini mereka berdua sudah berada didalam mobil. Suasana canggung pun datang lagi. Rama hanya fokus dengan jalanan, dan keyza sibuk memainkan ponselnya. Mereka berdua tidak tau apa yang ingin mereka berdua lakukan, mungkin karna memang mereka berdua tidak saling kenal jadi agak sulit mencari topik pembicaraan.

NICE DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang