Episode 4
Mulan pov
Setelah menyelesaikan tugas masing-masing , kami mulai menyusun makanan yang akan disajikan
Mereka pasti sudah lapar..
Makanan yang telah siap akan kami bawa menggunakan meja dorong seperti di restoran mewah ,begitulah standart yang sekolah ajarkan untuk memperlakukan kelas yang akan kami layani ..
Menyusuri lorong yang tak pernah ku lewati ada beberapa siswa yang melirik pada kami dari dalam kelas.
Mulan jangan gugup
aku terus menghela nafas karena perasaan gugup ini..
" Pssst Mulan , kelas seni dan strategi perang dalam satu kelasnya hanya ada namja !" Aku menoleh ke arah Tony dan memperlihatkan wajah tak heran
" memang tidak ada perempuan yang masuk ke kelas itu!"
Tidak seperti kelas master chef lebih banyak perempuan dibanding lelaki hanya saja karena aku mendaftarkan diri ke sekolah ini sedikit terlambat menyebabkan aku mendapat kelas terakhir master chef yang lebih banyak teman lelaki dibanding perempuan .
" tentu ada tapi mereka tidak satu kelas dengan lelaki" tony menjelaskan padaku setengah berbisik
" apa maksutmu kelas terpisah begitu!" Aku memastikan
"Iya benar aku heran kenapa kita mendapat jatah dikelas seni perang!" Tony dengan wajah bingungnya
" ssst disini masih suasana ujian kita harus tetap tenang!" Kim Xuke membuatku dan Tony kaget saja,
Kami menghampiri Miss Flow didepan kelas seni dan stategi berperang ruang III
" anak- anak perkenalkan ini adalah Sensei Kang Wali kelas ini!" Miss flow memperkenalkan wali kelas seni dan strategi perang pada kami bertiga
" selamat siang menjelang sore..hmmm aroma makanannya sepertinya pun sangat lezat aku tak sabar untuk mencoba!" Pujian dari sensei Kang
"Sensei aku memilih 3 murid terbaik dikelasku untuk memasak makanan yang spesial !"
Bibi origin sedang menyombongkan anak muridnyaMereka mengobrol dengan sedikit tertawa seperti orang yang sedang pendekatan.. Apa itu sebabnya bibi membuat kelompok kami memasak untuk kelas ini..
" pssst Mulan lihat Miss flow sepertinya mulai menggoda sensei!" Tony berbisik padaku
"hya.. " aku menyiku perut Tony dan sedikit melototinya..
"hihi" bahkan dia sempat untuk tetawa pelan..
Aku membuka smartphone kemudian membuka Akun web Snowblade..
Benar saja rupanya kejadian tadi siang dikantin menjadi topik utama di web sekolah..
Untung saja wajahku tidak terekspos, ah merepotkan jika satu sekolahan akan mengenalku..
Hal yang sangat tidak aku sukai ketika rumor mengusik hidupmu, rasanya terlalu sulit untuk bernafas....
" anak- anak kemarilah kelas ini telah usai melaksanakan ujian mari aku akan memperkenalkan kalian pada murid muridku!"
Sensei kang mempersilahkan kami masuk dan ...
Wah... ini pertama kalinya aku masuk kelas yang sangat asing bagiku semuanya hanya ada lelaki saja.
Kami masuk sambil mendorong bawaan masing-masing memasuki kelas.
Dari depan pintu ketika memasuki ruang kelas , pandanganku langsung tertuju pada kursi paling belakang pojok sebelah kanan disamping jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Resemble Destiny
FantasySuatu hari ketika hidup normalku tiba - tiba berubah karena seseorang misterius.. Saat aku kebingungan oleh semua hal baru yang ku lihat, ingatanku menghilang, aku melupakan segala hal hingga namaku.. Mereka mengatakan aku adalah Mulan. Dan Takdir...