TWELVE

254 36 5
                                    







"Annyeong tiffany-ssi, nichkhun-ssi" sapa salah satu karyawan perusahaan appa tiffany

"Annyeong" balas tiffany dibarengi dengan senyum ramah

"Annyeong" ucap nichkhun dingin yang sukses mendapat sikutan diperutnya dari tiffany

Nichkhun meringis kesakitan akibat ulah tiffany yang menyikutnya tanpa ampun. Nichkhun menatap garang kepada tiffany yang justru membalasnya dengan cengiran dan juluran lidah.

"Ne, apakah kau tidak bisa bersikap ramah sedikit saja?" Tanya tiffany pada nichkhun yang masih menatapnya garang

"Fany-ah tadi itu aku sudah bersikap sangat ramah" ucap nichkhun dingin

"Apanya yang ramah kalau wajahmu datar begitu?" Cibir tiffany

"Wajahku memang sudah begini dari dulu" balas nichkhun

"Dasar muka triplek" bisik tiffany

"Anak manja" balas nichkhun datar

Tiffany membulatkan matanya kaget. Tiffany paling tidak suka disebut manja. Meskipun orang itu adalah orang terdekatnya.

"Kau menyebutku manja?" Seru tiffany tidak terima.

"Kau yang mulai" nichkhun melirik tiffany disampingnya

"Dasar muka rata" balas tiffany tak terima

Nichkhun hanya diam saja tak membalas perkataan tiffany padanya. Dan tiffany tersenyum senang merasa dirinya menang.

"Wae? Tidak bisa membalas, heh?" Sindir tiffany

"Kau yakin aku harus membalasmu? " ucap nichkhun sambil terus berjalan disepanjang koridor menuju ruangan kerja tiffany

"Tentu saja! Apa kau takut tuan nichkhun yang terhormat?" Pancing tiffany

"Dalam mimpimu tif-fany" ucap nichkhun penuh penekanan dan sebuah seringai diwajahnya

"Lalu kenapa kau diam saja?" Cecar tiffany

Tanpa tiffany sadari mereka sudah sampai didepan ruangan kerjanya. Nichkhun berhenti melangkah dan membukakan pintunya. Sebelum nichkhun masuk keruangan kerja tiffany, dia membisikkan sesuatu ditelinga tiffany

"Kalau aku simuka rata, maka kau itu si dada rata. Annyeong tiffany-ah" dan nichkhun kemudian menutup pintu untuk bersembunyi diruang kerja tiffany

Blam

1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik

"Nichkhun" suara marah bercampur malu mengawali hari tiffany pagi itu.

Nichkhun yang mendengar suara teriakan tiffany nichkhun hanya bisa terkekeh pelan didalam ruangan kerja milik tiffany.





Tiffany menghela nafas lelah ketika akhirnya pekerjaannya selesai. Tiffany menumpuk berkas yang berantakan diatas mejanya. Setelah meregangkan kedua tangannya yang pegal tiffany melihat seorang wanita berambut pendek sebahu tengah berdiri didepan pintu ruangannya itu dengan wajahnya yang tampak kusut.

"Apakah aku mengganggu dirimu nyonya park?" Tanya wanita berambut sebahu itu kepada tiffany

"Ayolah sooyoung-ie , jangan seperti itu. Nanti wajahmu tidak cantik lagi" goda tiffany

"Dengan ya nyonya park muda, wajahku ini sudah cantik dari lahir. Jadi marah padamu tidak akan mengurangi kadar kecantikaku" ucap sooyoung sambil mendekati tiffany dengan kedua tangan dipinggangnya

"Omo, sahabatku yang satu ini percaya diri sekali sih" cibir tiffany

"Cukup, cukup , omo kenapa kita jadi bertengkar sih? Aku kesini kan karena sudah lama tidak bertemu" jelas sooyoung

"Memang siapa yang mulai?" Gumam tiffany

"Jadi, bagaimana kabarmu?" Tanya sooyoung basa-basi sambil menarik tiffany keluar dari ruangannya

"Ne, aku baik-baik saja tanpa kurang satupun" jawab tiffany asal

Sooyoung memincingkan kedua matanya menatap tiffany

"Fany-ah jangan berbohong padaku" todong sooyoung pada tiffany

"Sejak kapan aku berbohong padamu hm? Aku baik-baik saja. Memang kau melihatku kesakitan?" Tanya balik tiffany

"Aniyo, tapi aku dengar gosip hangat dari karyawan disini" goda sooyoung

Tiffany menghentikan langkahnya dan berbalik menatap sooyoung yang tampak memperlihatkan senyum kemenangannya.

"Mwo? Apa maksudmu?" Tanya tiffany

"Emm, kuberi tahu tidak ya?" Gumam sooyoung dengan pose berpikirnya, menaruh telunjuk kanan didagu.

"Sooyoung" geram tiffany

Melihat sahabatnya hampir meledak dihadapannya, sooyoung memutuskan untuk berhenti bercanda dan menampakkan wajah seriusnya. Tiffant yang melihat sooyoung yang jadi serius mendapat firasat buruk, benar-benar buruk.

"Aku dengan kau dekat lagi dengan nichkhun?" Ucap sooyoung penasaran

Tiffany yang mendengar ucapan sooyoung hanya bisa mematung kaku. Ada gosip beredar antara dirinya dan nichkhun. Omo! Apa yang harus tiffany lakukan?

Jika ratu gosip seperti sooyoung saja sudah mendengarnya, pasti gosip itu sudah terdengar keseluruh kantor ini. Sepertinya tiffany lupa kalau yang membuat gosip itu tambah panas adalah dirinya sendiri.

Siapa yang tidak curiga dengan kedekatan dua pewaris perusahan yang namanya sudah terdengar keseantero dunia itu.

Sooyoung sangat yakin kalau gosip itu benar adanya, dengan melihat ekspresi tiffany yang langsung membeku seperti itu.

Sebenarnya gosip ini tidak terlalu buruk kalau saja tiffany berstatus sebagai istri orang. Tapi sayangnya sekarang tiffany sudah menikah dan memiliki seorang suami. Maka gosip ini bisa menjadi sangat buruk kalau terdengar hingga seluruh kantor ini.

"Ceritakan padaku" pinta sooyoung yang kemudian menyadarkan tiffany dari kemelut pikirannya.

Tiffany menatap sooyoung dan menarik nafasnya pelan sebelum menjawab "sebenarnya........"





Gimana guys... maaf ya kalau agak aneh
Ditunggu NEXT-NYA ya guys.....

Jangan lupa vote & comment yaa😊

Matchmaking💕(ChanFany)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang