𝙁𝙤𝙤𝙩𝙗𝙖𝙡𝙡 𝙁𝙖𝙢𝙞𝙡𝙞𝙚𝙨 | ✓

pulang

***
Kemarin,menjadi momen dimana Indonesia berhasil mengembalikan sejarah di Sidoarjo dengan kemenangan piala AFF 2018
Momen yang memang sangat mengharukan bagi dina bahkan seluruh masyarakat Indonesia
Kalian aja yang dirumah atau di stadion pasti nangis akan kemenangan mereka,apalagi dina yang anak seorang pelatih yang berkontribusi besar dalam tim ini

12/08/2018
Hari ini hari terakhir kami berada di sidoarjo,sedih rasanya akan meninggalkan kota bersejarah ini tapi tempat dina bukan disini,dina juga harus pulang duluan sekitar jam 10 pagi bersama ayah karena malam nanti bang rezaldi akan bertanding bersama Timnas U23

"gausah sedih sayang"ucap zico yang menghampiriku saat aku berada di satu tempat duduk di bar

"eh iya,ga kok"

"coba aja boleh keluar hotel,aku bakal ngajak kamu keliling"

"kan gaboleh,lagipun liat aja tuh di depan fans banyak banget"ucapku menunjuk ratusan fans yang berdiri didepan pintu lobi
Kemudian ada fans yang tersadar lalu melambaikan tangan padaku,dan aku balas dengan lambaian tangan begitu pula zico

"aku ikut pulang aja ya jam 10 biar bareng"pinta zico lalu duduk di kursi sebelah kiriku

"tiketmu tuh jam 1 zico,uda gapapa kalo sempet insya allah bisa ketemu di patriot"

"sedih gitu sih ninggalin nih tempat,pertama kalinya aku ngeliat kamu secara langsung dan nembak kamu disini"

"halahh baper amat sih,kan kapan kapan bisa kesini lagi,main ke rumah brylian"

"makasi ya uda support zico"ucap zico sambil mengacak acak rambutku
Kemudian fans yang melihat berteriak kenceeenggg banget,manggil manggil zico gitu

"ih paansi banyak fans noh"

"biarin,kesana aja yuk"

"ngga ah,dina mau ke kamar buat packing"

"jiko anter,titik ga pake koma"

Akupun berjalan dan lagi lagi tanganku ditarik zico,lagi lagi dan lagi fans teriak kenceng bangeett kayanya cemburu tuh wkwk

Zico mengantarku ke kamar,lalu membantuku untuk packing barang barang selain baju

"din yang ini jiko bawa yak"ucap zico sambil mengambil sebuah selimut tipis kesayanganku

"ihh gamau itu kan punya dina"

"ihh biarinn ntar kalo di pesawat kangen kamu biar aku peluk nih selimut"

"sosweet banget siihhhh"ucapku sambil mencubit pipinya

Setelah packing,aku dan zico ke lobi untuk melayani fans yang diperbolehkan masuk,cuma beberapa sih tapi mereka pasti bangga kan yang boleh masuk cuma yang uda janjian

Jam menunjukkan pukul 9,saatnya aku untuk berangkat ke bandara,koper ku dan ayah sudah berada di dalam mobil,aku tinggal pamit sama semua pemain dan cowo kesayangan dina

"dina duluan ya,jangan nakal nakal jadi cowo,tuh jambul kasih pomade biar rapi,dina titipin selimut dina ke kamu ya"ucapku pada zico yang berada di lorong kamar

"jiko juga titipin hati jiko ke dina,jaga baik baik,jiko gamau kalo kamu balik kesana hati jiko jadi nomer dua"

"ngga kok tenang aja,hati jiko uda ketanem di palung hati dina,gabakal ada yang ngegeser kecuali kalo leonel messi nembak dina wkwk"

"awas aja haha,ga ada kata kata yang pengen diucap ke jiko gitu?"tanya jiko sambil menaik turun kan alisnya

"enaknya apa"tanyaku berbalik

"ya apa gitu,uda semingguan pacaran ga pernah kamu ucapin ih"

"oo paham sa..
Sambel haha"

"ihh kamu mah jahat"ucap zico memasang wajah sedih