UGD

986 58 3
                                    

"bangbes,dina boleh nanya ngga?"tanyaku pada bangbes yang sedang santai sambil bikin instastory pake effect love love gitu😅

"eh dina,iya gapapa kok,mau tanya apa?"tanya bangbes sambil memasukkan hp nya ke dalam saku

"gini,tadi yang bangbes panggil tan itu siapa sih?"

"oo itu,itumah temen kamu si w-
Belum selesai bangbes bicara ternyata dia dipanggil coach mila untuk menyuruh semua pemain ke ruang makan karena belum makan siang

Semua pemain dan official sudah berkumpul di ruang makan termasuk aku dan firza,saat yang lain sibuk mengambil makan aku hanya duduk duduk di pinggir kolam renang yang tak jauh dari ruang makan

"siapa sih tu orang,apa bener ya witan kesini,tapi ngapain coba,dia kan harusnya sekolah"batinku sambil menepukkan kakiku kedalam air kolam
Tiba tiba...

"dorrrr"teriak firza dibelakangku yang membuatku sangat terkejut lalu aku jatuh ke dalam kolam renang.dan asal kalian tau DINA TUH GABISA RENANG

Singkat cerita *biar ga basa basi haha
Akupun dibawa ke rumahsakit terdekat dari hotel lalu dirawat di ruang UGD.

Aku seperti setengah sadar saat dokter mulai menyuntikkan sebuakg jarum suntik lalu memasangkan infus padaku

Tak berselang lama aku pun bisa membuka mataku dan berusaha mengingat kejadian tadi

"dok,dina kenapa?kok pake diinfus sih?"tanyaku pada dokter yang sedang memasang tabung cairan infus di gantungannya

"kamu ga kenapa napa kok,hanya kemasukan air terlalu banyak dan kekurangan oksigen"jelas dokter itu yang aku akui emang ganteng sih haha

"abangnya dina mana?dina mau abang dina disini"rengekku pada dokter

Clek...

Ternyata dua abangku yang masuk,aku ga mikirin kenapa bang gara bisa nyamperin disaat aslinya bali united lagi latihan resmi.Yang aku pikirin satu "aku gasuka di rumah sakit"

"kamu uda enakan kan dek"tanya bang gara yang sepertinya sangat khawatir sambil memegang tangan kananku yang dipasangi infus

"gapapa kok bang,dina kuat kok"ucapku sambil melepaskan pegangan bang gara

"loh kok dilepas sih,bukannya seneng abangnya nyamperin kesini trus megang tangan kamu"tanya bang rezaldi sambil melihatku dengan wajah serius

"ih bang zaldi mah,sakit tau nih tangan,bang gara tuh salah pegang,harusnya yg kiri bang yang kanan ada infusnya jadi sakit ih"jawabku ketus

"eh iya maap dek,cepet sembuh ya kesayangannya abang"ucap bang gara sambil mengelus rambutku lalu kami bertiga berpelukan uda kaya the next teletubbies😁

Clek
Pintu terbuka lagi,dan ternyata itu adalah firza

"gua ga diajak pelukan nih"tanya firza sambip menaikturunkan alisnya

"sini gua peluk ja,anggep aja dina"ucap bang gara sambil melepas pelukan kami lalu memonyongkan mulutnya😆

"ihh jijik syalala lu mah gar"ucap firza sambil menutup mulutnya seperti orang jijik

"haha yakali gara masih normal lah ja,ga kaya elu yang sukanya meluk guling sampe iler lo di guling kaya pulau gitu"ledek bang rezaldi sambil memainkan hp nya di kursi sebelah ranjang ku

Kami semua pun tertawa,entah firza bukannya malu apa mengelak malah ngikut tertawa,gapunya malu malah malu maluin

"oiya dek,abang balik ke hotel bentar ya,ada evaluasi,gapapa kan?"tanya bang rezaldi sambil memasukkan hp didalam kantong celananya

𝙁𝙤𝙤𝙩𝙗𝙖𝙡𝙡 𝙁𝙖𝙢𝙞𝙡𝙞𝙚𝙨 | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang