terimakasih

754 60 9
                                    

Kini waktunya makan malam,bunda menjemputku kekamar lalu menuju ruang makan

"bunbun,dinanya bareng rendy aja"ucap rendy menawarkan diri saat aku dan bunda sampai di lobi

"ikutan si bagus manggil bunbun ya ren"tanya bunda

"hehe biar sehati bun"jawab rendy sambil mengambil alih kursi rodaku
"duluan ya bun"

Tapi rendy tidak membawaku ke ruang makan,justru dia malah ngebawa aku keluar hotel

"ngapain lo bawa gua keluar"

"uda diem lu"
Tak lama kemudian,selembar kain menutup mataku,aku emang sedikit meronta,tapi aku agak tenang karena rendy masih dibelakangku dengan suaranya bernyanyi
Kemudian dorongan rendy berhenti entah ini dimana,lama lama takut juga,belom lagi malam ini dinginnya minta ditabok
Sebuah tangan merangkulkan jaket ke tubuhku dari belakang,lumayan menghangatkan badan,karena aku penasaran itu siapa,kain penutup mataku kubuka,dan ternyata...

"happy first monthsary sayang"ucap zico yang duduk di depanku mengenakan hoodie putih yang aku tau itu hoodie kesayangannya
Berlatar belakang taman yang sudah dihiasi beberapa tumblr lamp dan foto foto kami
Jujur aku takjub,pertama kalinya aku diginiin sama cowo selain abangku,tapi selalu terlintas bayangan saat zico membuatku sakit hati

"kok diem doang"tanya zico

"buat apa dirayain"

"din please,jiko harus ngapain supaya kamu maafin jiko din"

"ko,asal kamu tau,sebuah kaca yang uda kamu pecahkan sulit dikembalikan,kamu harus milih apakah beli yang baru atau perbaiki itu"

"jiko bakal perbaikin din,jiko gapeduli caranya gimana supaya kita kaya dulu lagi"

"kalo emang kamu mau lakuin apa aja,dina minta satu"
"jauhin dina ko"

"ngga din,jiko mau selalu ada waktu kamu down kaya gini"

"justru dina gamau kamu ada disaat dina kaya gini,dina lemah ko,dina ga kayak cewe cewe diluaran sana,dina egois,dina keras kepala,dina-

"kamu sempurna di mata jiko din"ucap jiko menyelat perkataanku,sambil berlutut dan memegang tanganku

"ngga ada manusia yang sempurna!!"

"plis din,jiko gamau kamu ninggalin jiko"

"dina butuh waktu apa dina harus pertahanin zico atau bahkan dina tinggalin zico"kini aku menjawab dengan sedikit air mata yang sudah siap jatuh

"youre the first women that makes me forget all of my problem and my illness dina"seru zico sambil memelukku,aku langsung melepaskan pelukannya dan pergi dari situ

Lumayan sulit ternyata menggerakkan kursi roda ini sendiri,tak lama aku sampai di depan hotel dan meminta security membantuku masuk ke dalam

"permisi pak,biar saya yang bawa"ucap seseorang entah siapa yang membuat dorongan tadi terhenti

"anak ayah gaboleh gampang nangis"bisik orang itu,iya itu ayah,aku nggatau gimana ayah tau kalo aku abis nangis,intinya aku gamau ayah tau masalah ini
Ayah membawaku ke tempat para pemain dan official ngumpul,semacam tempat santai yang dilengkapi speaker dan mic,dan iya para pemain banyak yang karaoke an disitu

Ku,selalu mencoba
Untuk menguatkan hati
Dari kamu yang belum juga kembali

Ada,satu keyakinan
Yang membuatku bertahan
Penantian ini kan terbayar pasti

Lihat aku,sayang
Yang sudah berjuang
Menunggumu,datang
Menjemputmu pulang
Ingat slalu
Sayang..
Hatiku kau genggam
Aku tak kan pergi
Menunggu kamu disini...

𝙁𝙤𝙤𝙩𝙗𝙖𝙡𝙡 𝙁𝙖𝙢𝙞𝙡𝙞𝙚𝙨 | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang