4.salah

483 6 1
                                    

Ria pulang dengan basah basahan. Tadi ria naik ojek tapi di tengah jalan hujan,lia yang pada awalnya meminta untuk mengantarkan dirinya namun ria menolaknya halus halus takut merepotkan.

Kaca mata ria tadi patah di injak karin .

Perlahan tapi pasti ria membuka pintu secara perlahan.

Ckelek...

Huhfff...

Ria bernafas lega karna raka tidak ada di sana.

"Hei!!!habis dari mana saja kau?!!!!hahh!!!!!kau tau!!kau menyusahkan!!! Bisanya menyusahkan!!!dasar pelacur!!jam segini baru pulang?!hah!!di kira di sini hotel apaaa!!!jawab! Kau dasar pe-la-cur!!! "Bentak raka di depan muka ria.

Ria masih syok dengan raka yang membentaknya saat baru pulang?.memang ini salahnya tapi handponenya kan mati lagipula jika raka di beri tahu bahwa ria masuk rumah sakit gak akan peduli dengan keadaannya.mungkin

Mata ria menahan amarah Kelihatan bahwa matanya memerah dan menatap tajam ke arah raka.

Perlahan ria berjalan mendekati raka dan.

"AKU BUKAN PELACUR!!KAU MAU BUKTI?!!!AYO AKU BUKTIKANNN!!!AKU SUDAH MUAK DENGAN TUDUHAN MU! YANG SAMA SEKALI TIDAK ADA PASTINYA!!! MEMANG DARI DULU AKU TIDAK MEMBERONTAK TAPI!KINI AKU SUDAH MUAK DENGAN SEGALANYA!!,MAU KU BUKTIKAN BAHWA AKU MASIH VIRGIN HAH?!!AKU AKAN MEMBUATMU MENYESAL SETELAH MENGETAHUINYA!!"bentak ria di depan muka raka sesekali meneteskan air mata.

Perlahan ria menaruh tasnya di sofa dan membuka kancing  kemeja sekolahnya.raka yang melihatnya tentu syok saat ria hanya menyisakan celana pendek dan tengtop di tubuhnya.

Perlahan tapi pasti ria mendekat  dan melingkarkan tangannya di leher raka.

"Aku sudah lelah dengan tuduhanmu,aku akan buktikan padamu"lirih ria.

Perlahan ria mendekatkan wajahnya ke wajah raka hingga sisa beberapa cm.

Dan....

Cuppsss...

Ria mencium bibir raka

Raka yang masih syok dengan kelakuan ria pun tidak bisa menolak, dia pun ingin seperti suami pada umumnya yang sudah melakukan adegan 'itu' dengan istrinya.

Awalnya ria hanya mengecup dia tidak mengerti tentang hal semua ini,tapi lama kelamaan raka yang memandu sekarang melumat habis bibir ria. Toh sudah sah.pikirnya.

Lama kelamaan lumatan demi lumatan tercipta dan suara deru nafas tak teratur mulai terdengar.

Raka perlahan menekan tengkuk ria supaya lebih dekat dan lengan satunya di gunakan untuk memegang pinggang ramping ria.

Raka menggendong tubuh ramping ria ke kamar dan merebahkannya secara perlahan. Dengan pangutan yang masih menyatu.

Ria tersadar akan lamunan yang di pikirannya, itu semua hanya mimpi dan sekarang sudah jam 00.00 dari luar terdengar suara petir menggelegar.

"HUHUUUUU ~~petirnya kuat ternyata huhf raka belum pulang lagi"ujar cemas ria karna sedari raka memarahinya raka sudah pergi setelah mendapat telpone tadi.

"Raka~~kau dimana?? Aku takut kau kenapa napa huhuu dingin lagii "ricau ria sendiri di dalam apartemen.

Tak lama kemudian...

Ceklek.....

Pintu terbuka menampakkan wajah raka yang seperti orang mabuk. Ria cemas bukan main melihat raka yang sedang mabuk dan  untungnya raka membawa mobil bukan motor jadi tidak kebasahan.

Ria mendudukkan raka di sofa,baru saja ria ingin pergi raka mencekal tangannya.

''Silfiiii kau jahatt kau selingkuhh di belakangku hah?!!!kurang baik apa aku dengan mu hah?!"ricau raka.



Flashback on

Raka sedang memarahi ria tetapi dia mendapat telepone

'Iyaaa ini saya raka '

'.....'

'Apa?!'

'Oke saya akan ke sana ,segera'

Dengan langkah terburu buru raka melangkahkan kakinya menuju mobil.



Dengan deru nafas yang tak teratur raka menghentikan langkahnya ketika sudah sampaj di sebuah taman.

Dengan jalan perlahan raka mendekati kursi yang ada dua sejoli sedang berbicara.

"Tenang sayang...aku akan tanggung jawab"


Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

perjodohan (kaka kls×ade kls)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang