Di pintuk masuk istana berdiri enam orang yang sedang memandang lucius dengan tersenyum
Tanpa pikir panjang lucius pun berlari ke arah mereka. Karna mereka keluarganya
Sesampainya di depan keluarganya lucius akhirnya dipeluk oleh ibunya sambil menangis. Mata lucius lembab. Tapi tidak ada yang memperhatikan karna lucius masih memakai tudung dan topeng. Lucius sangat bersyukur diberkati oleh keluarga yang penuh kasih
"Bu aku pulang" kata lucius lembut
"mm" jawab ibunya hanya mengangguk
Setelah 5 menit berpelukan. Akhirnya ibunya pun melepasnya.
"Baiklah mari kita berbicara di ruang makan" kata ayah lucius
Sesampainya mereka di meja makan. Mereka semua mengalihkan pandangan mereka pada lucius. Menyadari tatapan keluarga nya akhirnya lucius melapaskan tudung dan topengnya
Setelah lucius membuka tudung dan topengnya, mereka semua membeku. Apalagi kakak perempuan lucius mulutnya sampai terbuka lebar
Apa yang mereka lihat adalah Seorang pria muda yang kira kira berusia lima belas. Memakai jubah biru dan tersenyum. rambut panjangnya yang halus berwarna hitam dengan sedikit kemilau kebiruan
Kulitnya yang sehalus batu giok dan pupil matanya yang berwarna emas cemerlang seperti warna emas murni. Dapat menyebabkan setiap wanita kehilangan jiwa ketika mereka memandang matanya
Yang paling menarik adalah wajahnya yang terpahat sempurna tanpa cela, itu seolah olah diukir oleh dewa kesempurnaan itu sendiri. Apalagi setelah dia tersenyum itu seperti matahari membeku dan sungai es mencair. Bahkan wanita paling dingin sekalipun akan meleleh ketika melihat senyumannya
*batuk* *batuk* lucius
Akhirnya mereka pulih dari keadaan mereka. Tapi ada satu orang yang belum pulih dan masih memandang lucius dengan mulut terbuka lebar. Itu adalah kakak perempuan lucius, mia reign
Menyadari kakanya belum pulih lucius memandangnya sambil tersenyum licik dan menggodanya
"Ne kakak. Apakah aku sangat tampan?"
"Sangat sangat tampan!" Katanya langsung
Ketika semua orang mendengarnya mereka semua tertawa. Dan lucius tercengang, dia tak berharap kakanya akan menjawab blak blakan
Menyadari apa yang dikatakannya mia kemudian memerah sambil memelototi lucius kemudian memalingkan muka
"Haha jangan goda kakakmu lucius dia malu" kata ibu lucius
"Baiklah, bagaimana pelatihanmu selama sepuluh tahun ini lucius?" Tanya ayahnya
Akhirnya lucius menceritakan semua pengalamannya sambil menyemburkan omong kosong tentang gurunya. Sebenarnya lucius tak mau berbohong tapi lucius punya rahasia dan dia merasa belum saatnya dia memberitahukan keluarganya
"Sekarang apa tingkat kultivasimu lucius?" Tanya kakak laki laki lucius
Mereka mengalihkan pandangannya kearah lucius. Lucius hanya tersenyum sambil mengeluarkan sedikit auranya
Ketika orang tua dan kakek neneknya merasakan aura lucius mereka semua tercengang. Hanya kakak laki laki dan perempuannya yang bingung
"a.. realm emperor tahap 5!!" Teriak ibu lucius dengan kaget
Ketika kyle dan mia mendengarnya mereka tercengang. Mereka tak bisa berkata kata
Mereka sudah dianggap jenius untuk orang seusianya di kekaisaran. Tapi mereka hanya berada di realm surga. Kyle berada di realm surga tahap 6. Sedangkan mia berada di awal realm surga
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruler Of The Multiverse
Action[HIATUS!!] Di berbagai alam semesta terdapat penguasa yang menyebut dirinya dewa dan abadi. Tapi apakah ada yang benar benar menguasai seluruh alam semesta? Ikuti lucius seorang remaja dari bumi dalam perjalannya menjadi penguasa seluruh alam semest...