Ruler Of The Multiverse

upacara ulang tahun dan lelang

Astral city

Adalah kota yang yang begitu hidup. Astral city berada di dalam kekaisaran naga azure dan juga kota paling ramai dalam benua angin ilahi

Terdapat banyak akademi dan klan yang terkenal. Astral city juga bisa dibilang kota kultivator karena banyaknya pembudidaya yang menghuni kota tersebut

Di kota tersebut banyak toko yang menjual berbagai pil dan senjata. penginapan, restoran Dan juga rumah lelang besar

Tak seperti biasanya. Kota ini sekarang sangat ramai. Banyak pembudidaya dari berbagai daerah yang berlalu lalang di kota tersebut. Kebanyakan pembudidaya adalah para pemuda yang kira kira berusia lima belas sampai dua puluhan ditemani dengan sesepuh

Banyak orang berbincang bincang membicarakan apa yang terjadi. Dan subjek dari pembicaraan tersebut terjawab dua hari yang lalu oleh pemberitahuan sang kaisar

Dua hari yang lalu. Sang kaisar mengumumkan bahwa anaknya yang ketiga akan mengadakan upacara ulang tahun yang ke lima belas dalam lima hari. Dan mengundang berbagai klan dan akademi untuk hadir, bahkan tiga kekaisaran tetangga tak luput dari undangan. Dan untuk hari ini akan di adakan lelang besar besaran yang hanya terjadi dalam lima belas tahun sekali

Ketika berita itu menyebar. Terjadi gejolak badai. Banyak yang tidak sabar menunggu lelang dan juga Banyak orang yang bingung tentang pemberitahuan pertama kaisar. pangeran kedua? Anak ketiga? Bukankah kaisar hanya punya dua anak. Pangeran dan putri. Apakah kaisar punya istri baru? Atau apakah anak ketiga sang kaisar adalah anak haram?

Banyak orang bertanya tanya. Bahkan banyak klan dan berbagai kekaisaran menyelidiki hal tersebut selama dua hari tp tidak membuahkan hasil.

———————————————————

Di sebuh penginapan terkenal. di lantai atas VIP yang hanya bisa digunakan oleh orang orang yang berpengaruh, terdapat dua remaja wanita yang cantik

Wanita pertama adalah kecantikan dengan usia kira kira dua puluhan. Kulitnya yang seputih salju, Rambutnya merah terang seperti api yang menyala. Dan mata magenta nya yang dapat menyihir setiap pria hingga mereka kehilangan jiwa

Wanita kedua kira kira berusia 14 tahun. Yang bisa di bilang adalah boneka porselen. Rambut hitam panjangnya yang bersinar dan kulitnya sehalus batu giok. Wajahnya yang imut dan Mata nya begitu murni dan polos, dapat menyebabkan setiap orang untuk tidak berhenti tersenyum setiap kali memandangya

"Kakak" kata kecantikan yang lebih muda dengan wajah yang menggemaskan

Tanpa sadar kecantikan yang di sampingnya yang dipanggil kakakpun menoleh dan tersenyum

"mm?"

"Apakah kakak akan ikut lelang hari ini?" Tanya kecantikan yang menggemaskan

"mm. Kakak akan ikut lelang. Karna ini lelang besar besaran yang hanya diadakan setiap lima belas tahun sekali. Mungkin ada banyak barang bagus" kata kecantikan yang di panggil kakak dengan tersenyum

"Apakah kakak pergi ke lelang untuk membeli hadiah untuk sang pangeran?" Tanyanya lagi dengan polos

'pangeran ya' gumamnya dengan ekpresi berpikir

"Mungkin" jawabnya dengan santai

"Kakak. Apakah kakak tau seperti apa pangeran tersebut? Dan juga bukankah kaisar hanya punya dua anak?" Tanya kecantikan yang menggemaskan itu lagi

"Kakak tidak tahu. Dan juga kata ayah kekaisaran vermillion yang juga teman dekat kaisar naga azure. Anak ketiga kaisar tidak pernah keluar dari istana. Dan untuk alasannya kakak tidak tahu" jawabnya sambil mengangkat bahu

Ya. Dua kecantikan tersebut adalah kakak beradik yang juga putri dari kaisar kekaisaran vermillion bird. Viviana rosa dan luxuria rosa Yang sedang mampir di astral city dalam perjalanannya untuk menghadiri undangan kaisar naga azure

"Ayo pergi. lelang sebentar lagi akan di mulai" kata viviana

Mereka berduapun berdiri dan berjalan pergi untuk menghadiri pelelangan

Sementara itu lucius tidak tau dirinya menjadi bahan pembicaraan selama dua hari terakhir

Dia sekarang sedang berjalan santai dikota dengan tudung berwarna hitam dan memakai topeng platinum

Sebenarnya lucius bisa saja langsung pergi ke istana dengan teknik {flying thunder god jutsu}. tp dia memilih tidak melakukannya karna dia ingin menikmati pemandangan kota

Sejak lima belas tahun hidupnya di dunia ini, lucius belum pernah mengunjungi kota sekalipun karna orang tuanya melarangnya

Lucius tak bisa tidak mengagumi pemandangan di kota. Kota tersebut memiliki banyak bangunan tinggi dengan interior yang megah. Juga kota tersebut sangat ramai dan hidup

Lucius merasa aneh tentang ini. Dia tau kota itu ramai dari orang tuanya. Tapi tidak seramai itu

Karna penasaran lucius akhirnya bertanya dengan pemuda yang sedang berjalan didepannya sambil memegang bahunya

"Saudaraku. Apakah anda tau kenapa kota ini begitu ramai?"

Pemuda tersebut menoleh kebelakang dengan tatapan kaget sambil berpikir

'sejak kapan orang aneh ini menjadi saudara saya'

"Oh apakah anda tidak tau akan diadakan lelang besar besaran hari ini?"

"Lelang besar besaran?" Tanya lucius

"Ya lelang besar besaran yang hanya di adakan setiap lima belas tahun sekali. Katanya setiap lelang besar besaran banyak barang barang yang bagus" jawab pemuda itu

"Oh. Apakah hanya karna lelang menjadi seramai ini?" Tanya lucius lagi penasaran

"Tidak. Sebenarnya dua hari yang lalu kaisar memberi pengumuman bahwa anak ketiganya akan mengadakan upacara ulang tahun yang kelima belas. Jadi banyak klan dan akademi yang menetap di kota ini untuk menghadiri undangan kaisar"

Lucius tercengang. Upacara ulang tahun? Bukankah dirinya dijadikan rahasia oleh orang tuanya dan juga kenapa harus mengadakan upacara ulang tahun? Lucius terdiam. Karna dia tak pernah merayakan ulang tahunnya di kehidupan sebelumnya sekarang dia merasa aneh karna akan diadakan upacara ulang tahun

"Upacara ulang tahun? Bukankah kaisar hanya punya dua anak?" Tanya lucius

"Untuk itu saya tidak tau. Karna itu pun masih menjadi perbincangan selama dua hari terakhir" jawabnya sambil

"Oh terimakasih saudara karna memberiku informasi" kata lucius

Pemuda itupun hanya mengangguk kemudian pergi. lucius juga pergi ke istana untuk bertanya kepada orang tuanya

Sesampainya lucius digerbang istana. Lucius dihadang oleh dua penjaga dan lucius hanya mengeluarkan token istana dalam inventarisnya. Kemudian penjaga mengizinkannya masuk

Lucius perlahan berjalan masuk ke istana sambil melihat melihat. Sudah sepuluh tahun sejak lucius pergi dan istana masih sama seperti biasanya, mewah

Sesampainya di pintu masuk lucius melihat enam orang yang sedang melihat ke arahnya sambil tersenyum. Lucius merasakan perasaan hangat di dalam hatinya. Karna enam orang tersebut adalah keluarganya yang sedang menunggu kepulanganya

Tanpa pikir panjang. Lucius pun berlari menghampiri mereka...