VERO

22 10 0
                                    

"Eh ki lo tu kenapa sih?"tanya Olive penasaran.

"Lo jangan kaget kalo gue kasih tau"jawab Kiki.

"Iya iya. Cepet ceritaa"paksa Olive

"Dia itu cowo brengsek yang nabrak gue kemarin. Udah nabrak,malu-maluin lagi. Dan lo tau yang lebih parah dia gak minta maaf dan langsung pergi ninggalin gue!!"cerita Kiki.

Olive menghela nafasnya panjang..

"Ki"panggil Olive

"Hhhmmmm"jawab Kiki

"Lo tau siapa yang lo pengen bikin mati tadi?"

"Tau kok"ucap Kiki yang sedari tadi asik dengan ponselnya.

"Siapa coba"tantang Olive

"Orang gila"jawab nya santai sambil menoleh kearah Olive dengan wajah yang tampang polos tanpa dosa.

PPTAAAAKKKKK.....

"Aduhhh Olive sakit tau"kesal Kiki yang terus mengurut kepalanya yang sakit karena dijitak oleh Olive.

"Makanya orang ngajak ngomong serius juga malah main Pou"bela Olive pada dirinya.

"Ahhh iya iya.. lo mau ngomong apa tadi?gue gak tau dia siapa?emang lo kenal"tanya Kiki enteng.

"Namanya VERO ANDRIAN FRANSISKA. Dia itu anaknya pengusaha perusahaan yang terbesar diIndonesia. Dan lo tau yang lebih mengejutkannya sekolah kita yang elite ini punya bapaknya Bego"jelas Olive sambil menoyor kepala Kiki.

Kiki membelalakan matanya dan menyesali kejadian barusan yang merupakan tindakan kriminal olehnya kepada pewaris tahta sekolah SMA TRISATYA tersebut.

Bukan tergiur akan kekayaan Vero tapi yang membuat penyesalan datang padanya akan tetapi ia takur beasiswa nya terputus.

"G-gu-gue kan nggak tau Liv. Duh kalo beasiswa gue dicabut gimana?ish lo kenapa sih gak bilang dari tadi".

Melihat wajah Kiki yang terlihat panik. Olive ingin tertawa dibuatnya namun ia urungkan karena ada rasa iba. Padahal rasa iba 3% sedang kan rasa ingin tertawa 97%.

"Aduhh bantuin gue dong jangan senyam senyum aja Liv"panik Kiki.

"Gimana kalo lo minta maaf aja sama diaaa"saran Olive.

"Whatt??minta maaf mau ditaro dimana muka gue"melihat kiki membantah Olive berkata"jadi lo lebih milih keluar dari sekolah ini dari pada minta maaf sama orang gitu?

"Ya nggak gituuu"bimbang Kiki.

"Yaudah deh gue bakalan minta maaf demi sekolah gue dan demi nenek gue"ucap Kiki seketika bijak dengan pose tangan diangkat keatas. Kurang lebih seperti pose Patung Liberty.

Bedanya patung Liberty memegang obor emas sedangkan Kiki memegang ponsel dengan layar yang masih terbuka memperlihatkan game Pou yang belum mandi dipenuhi oleh💩.

Olive hanya bisa tercengang menatap kiki dan memerjapkan matanya beberapa kali.

******

Tett..tett..tettt

Bel pulang sudah berbunyi seluruh siswa keluar dengan barisan yang rapi dan tertib.

Flashback

Selama pelajaran berlangsung Kiki tak pernah bisa fokus karena memikirkan dengan cara apa iya harus minta maaf.

Iya terus melamun sampai lupa membuka Halaman buku.

Ibu ina yang tadi memperhatikan gerak gerik kiki langsung menegurnya

"kikii.."panggil ibu ina

"KIKI"namun Kiki masih belum tersadar dari lamunannya

"Kiki are you okay?tanya ibu sambil menggebrak meja.

"GUE MINTA MAAF"latah Kiki tanpa sadar. Dan ia langsung menutup mulutnya ketika mendapat tatapan tajam dari ibu ina.

"Kiki!Jadi sedari tadi kamu tidak memperhatikan saya?"

"Eeemmm maafkan saya bu"jawab kiki sambil menunduk.

"Out from in my class. Now!"tegas ibu ina sambil tangan menunjuk kearah pintu.

"I-iya bu sekali lagi saya minta maaf"bercampur rasa sedih dan malu Kiki keluar dengan perasaan kecewa. Baru pertama kalinya Kiki dimarahi oleh guru.

Indah Pada WaktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang