BULLY-ING

45 6 0
                                    

Gadis cantik bernama kiki tersebut sedang asik berdiri didepan cermin yang sudah siap mengenakan seragam sekolahnya dan bersiap untuk berangkat kesekolah.

"Kiki ayo keluar sarapan dulu nak"panggil nenek Ani.

"iya nek bentar"Kiki pun bergegas mengambil tasnya yang sudah berisikan buku-buku yang sudah sedari tadi malam ia masukan kedalam tasnya.

Kiki pun berjalan keluar dari kamarnya mengikuti aroma lezat nasi goreng dimeja makan.

"Sini sarapan sayang. Nenek sudah buatin makanan favorit kamu"ucap nene Ani sembari tersenyum.

Kiki pun mengangguk dan langsung menuju kemeja makan.

"Eemmm nasi goreng nenek emang lezat. Andai aja kita buka warteg pasti restoran-restoran mahal bakalan kalah sama lezatnya nasi goreng nenek"kiki menyanjung sang nenek. Membuat nenek nya terkekeh.

"Gimana mau laku dagangan kita kalo nanti nasi gorengnya dihabisin terus sama kamu"ejek nenek Ani.

"Ihh. Nenek gini-gini kiki bisa jualan kok asal nasi gorengnya gak enak"bela kiki.

"Gimana mau laku kalo nggak enak?"tanya nenek Ani.

"Laku ko kalo enak"ucap kiki.

"Ya kalo gak enak kita jual aja kalo enak biar kiki yang makan yah nek". Sambung kiki lagi.

Sang nenek melongos pasrah sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang cucu. "Gimana mau sukses aku kalo begini caranya"batin nenek Ani.

******

Selesai makan kiki mengenakan sepatunya untuk pergi kesekolah.

"Nenek kiki berangkat dulu. Nenek jangan nakal yah dirumah"pesan kiki kepada neneknya, yang dibalas tawa lucu dari sang nenek.

"Kamu yang seharusnya jangan nakal disekolah"ucap nenek Ani kepada cucu kesayangannya itu. "Kalo nyebrang hati-hati lihat kiri kanan jangan kaya kemarin sampai ketabrak lagi"pesan balik nenek Ani pada Kiki.

"Ihh..nenek kiki bukan anak kecil lagi,kiki juga tau kok caranya nyebrang jalan"kesal kiki dengan muka cemberut. "Kiki berangkat dulu nek, assallamualaikum"ucap kiki sambil mencium tangan sang nenek

"Waallaikumsalam"jawab nenek Ani sambil tersenyum.

kiki berjalan mundur dengan muka masih menghadap kearah sang nenek

"Dahh.. nenek"

"Dadah nenek ku sayang"

"Eemmuaachh nenek dadah"

Sang nenek terkekeh melihat kejadian itu lantas berteriak"Kiki yang benar jangan kayak gitu nanti jatuh".

"Gak kok Kiki baik-baik aja. I love you nenek dadah"teriak kiki balik.

Baru beberapa langkah setelah mengucapkan kiki baik-baik aja, kiki terpeleset dan untungnya langsung jatuh terduduk dibecak kosong tak berpenumpang.

Melihat kejadian yang didepan matanya sang nenek geleng-geleng kepala menatap cucunya lantas berkata"apa benar dia cucuku asli manusia terbuat dari tanah liat?".

*******

06.21
Kiki sudah sampai disekolah.

Dia berjalan hendak masuk kekelas saat itu juga ia terkejut ketika ada seseorang gadis menepuk bahunya.

"Olive lo seneng banget yah bikin gue jantungan"kesal Kiki.

Olivia kirana wijaya gadis cantik berperawakan sedang berkulit putih dengan pipi yang sedikit chubby adalah sahabat barunya didua minggu terakhir saat ia bersekolah disini. Olivia gadis dari keluarga tajir namun tak memilih jika berteman bisa dikatakan ia adalah gadis yang ramah dan juga garang.

"Ya elah maaf tuan putri"gombal Olive pada Kiki. "Yuk ah masuk"ucapnya sambil menggandeng tangan Kiki.

Saat perjalanan menuju kelas dua sejoli itu terlihat sedang bercanda dan tertawa kemudian langkah mereka terhenti oleh datangnya geng kaka-kaka kelas hitz yang disebut OMEGAHS

OMEGAHS geng nya cewek-cewek hitz yang terkenal biang gosip dan ditakuti disekolah ini. Tak heran dari geng ini lah gosip tentang kiki memakai semar mesem berawal.

"Hay selamat pagi cewek pemakai pelet semar mesem"sapa Melda sinis.

"Mau lo apasih?tiap hari gangguin gue"ucap Kiki.

"Mau gue?gue mau lo Out dari sekolah ini, ngerti lo!"jelas Melda.

"Hello kakak kelas yang sok cantik. Emangnya lo punya hak apa ngatur-ngatur hidup Kiki"tantang Olive.

"Lo gak usah ikut campur yah!gue heran sama lo diminta ikut gabung kegeng gue gak mau malah temanan sama simiskin pemakai pelet ini. Wow rendah banget sih humor lo"ucap Melda meremehkan dan diikuti tawa anggota geng OMEGAHS lainnya.

HAHAHAHAHAHAHA...

Seketika tawa Olive menggelegar namun hanya sebentar kemudian ekspresi wajahnya berupa datar dan dingin dan menatap Melda tajam.

Olive kembali berbicara setelah keheningan canggung yang terjadi sebentar"lo mau tau kenapa gue gak mau gabung kegeng lo itu?geng lo itu alay tau gak,geng lo itu lebay. Gak guna!lo semua itu cuman bisa ke mall,kesalon,nggosip,ngebully masak telor dadar aja nggak bisa!buat apa gue masuk kegeng lo itu buat koyo-koyo an sambil ngabisin duit orang tua hah?itu yang nggak lo anggap alay hah?gak lebay hah?jijik gue!Lo kau tau kenapa gue lebih milih temenan sama Kiki?dia apa adanya gak kaya lo badan gede,omongam besar tapi otak kecil. Dan asal lo tau Kiki gak pernah pakai pelet cuman lo aja yang iri sama dia. Haha wajar aja cantik lo semua emang cuma dimake up doang!"jelas Olive panjang lebar.

**********

Indah Pada WaktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang