Lay Me Down《Jaeyong》✔

Part 2

SUDAH hampir 3 bulan Jaehyun bekerja di kapal pesiar, mengapung diatas lautan bebas. Terkadang kapalnya berlabuh di pelabuhan negeri lain dan kembali mengangkut banyak orang asing. Setiap harinya Jaehyun habiskan untuk memasak dan mengasah kemampuan, ia ingin kembali ke rumah dengan sukses.

Setiap seminggu sekali Jaehyun menghubungi Chaeyeon, yah walaupun mereka mengobrol hanya 10 menit disetiap minggunya. Entahlah, Jaehyun bahkan hampir tidak ingat jika ia memiliki istri yang harus ia beri kabar, pekerjaan sebagai koki benar-benar menyita waktunya!

Apalagi selama 3 bulan berturut-turut ini Mingyu terus mengajak dirinya untuk ikut ke bar dan pergi ke bagian bawah kapal karena disana ia bisa menemukan slave untuk memuaskan nafsu bejatnya.

Bohong jika Jaehyun berkata ia tidak tertarik, awalnya memang begitu. Tapi seiring berjalan nya waktu, nafsu Jaehyun benar-benar tidak bisa di bendung! Terkadang ia menghabiskan waktu istirahat hanya untuk beronani. Menonton film dewasa dan membayangkan chaeyeon yang memberikan blowjob untuknya.

Apakah Jaehyun harus menarik kata-katanya kembali? Malam ini pun Mingyu kembali mengajak Jaehyun untuk mencari slave yang mungkin sesuai dengan kriteria Jaehyun dan malam ini Jaehyun tidak menolak.

Mingyu bilang padanya jika ada slave baru yang datang karena ini awal bulan. Jadi jika ingin mendapatkan slave yang cocok dengan kriteria nya, ia harus datang lebih awal ke bagian bawah kapal. Lebih tepatnya bagian gudang dan penyimpanan.

Selama 3 bulan pun Jaehyun sering melihat Mingyu membawa slave ke kamarnya, menghabiskan malam dengan desahan. Sialnya, kamar Mingyu terletak di sebelah kamar Jaehyun, jadi ia bisa mendengar dengan jelas suara erangan serta desahan yang membuat otaknya pecah!

Mingyu bilang, Jaehyun bisa menaruh slave itu di kamar dan memberi makan. Sudah seperti merawat peliharaan, tidak akan ada yang melarang karena memang hanya disediakan satu slave untuk satu awak kapal.

Beruntungnya di buat seperti itu jadi mungkin Jaehyun tidak terlalu takut tentang penyakit menular seperti HIV / AIDS.

Dan Jaehyun baru tahu jika Mingyu itu gay! Sialan, lelaki berkulit gelap itu membawa slave dengan jenis kelamin laki-laki, Jaehyun pernah bertemu dengan slave itu, wajahnya datar dengan mata tajam dan hidung mancung. Jaehyun bersumpah slave sialan itu sangat menyeramkan! Melihat Jaehyun seolah Jaehyun adalah sapi yang siap untuk di kuliti!

Mingyu bilang memang banyak orang barat dan orang luar yang bekerja di dalam kapal menyukai hal tersebut. Banyak dari mereka yang memiliki orientasi seksual menyimpang, seperti Mingyu. Oleh karena itu diadakan slave boy; uke, untuk para awak kapal yang menyukai hal tersebut.

Seperti saat ini, Jaehyun berjalan beriringan dengan Mingyu untuk pergi ke bawah, ia hanya penasaran dengan para slave itu. Penasaran bukan berarti Jaehyun tertarik, ia hanya ingin melihat dan setelah itu kembali ke kamarnya untuk tidur.

"Jadi kau tidak ingin mencari slave baru?" gumam Jaehyun pada Mingyu yang terlihat tenang di sampingnya.

Mingyu mengangkat bahu. "Aku belum bosan dengan yang satu itu, lagipula capt bilang kita memiliki waktu paling lama 2 tahun untuk mengklaim para slave tersebut. Jika lebih dari 2 tahun, maka kau harus membayar mahal untuk membeli slave milikmu sendiri."

"Aku tidak akan membuang uang hanya untuk hal itu tidak berguna seperti itu." balas Jaehyun membuat Mingyu menyeringai.

"Ya terserah, tapi apa kau tahu Jae? Sex bersama lelaki lebih menyenangkan daripada bersama wanita. Mereka bisa berubah menjadi agresif dan berperan sebagai dominan yang baik. Bukan dominan seperti apa yang ada di dalam kepalamu! Maksudku seperti mereka yang mengendalikan permainan dan membuat kita benar-benar puas." jelas Mingyu membuat Jaehyun mengerenyit jijik.