*Arga POV
Setelah kepergian si anin dan para sahabatnya, geng gue langsung duduk dan menikmati makanan yang dibeli tadi.
"ga, lo kagak kasihan apa sama si anin. Kasihan tuh dia, rambut sama bajunya basah gara – gara lo siram es teh pasti kedinginan tuh." Ucap leon teman arga dengan rasa bersalah.
"bener juga sih." Jawab dimas dan ditanggapi anggukan oleh juna, david, yanu, dan reza bersamaan.
Tapi gue tidak menggubris omongan temen – temen gue bomat lah, walaupun ada sedikit rasa bersalah di hati gue, dan membuat gue bungkam seketika. Setelah itu gue berinisiatif untuk meminta maaf atas perbuatan gue tadi saat pulang sekolah.
Bel pulang sekolah pun berbunyi arga dengan secepatnya langsung berkemas, meninggalkan kelasnya, dan langsung menuju kelas 11 ipa 2 kelasnya anin.
Gue nunggu ya kurang lebih 5 menit dia keluar kelas. Dia agak kaget saat tau gue ada diluar kelas, gue langsung tarik aja tangannya.
"ga mau lo apa sih narik – narik tangan gue sakit tau!" ronta anin kesakitan.
"udah lo nurut aja, kagak gue apa – apain kok! Bawel ah!" jawab gue.
Saat udah di rooftop gue langsung lepasin tangan dia dengan lembut. Dan dia memasang wajah bete-nya.
"nin, gue minta maaf" kata gue langsung to the point
"hah?" dia menatap gue bingung
"gue minta maaf"
"udah itu aja nggak ada yang lain?" tanya anin heran.
"nggak. dimaafin nggak nih?" tanya gue sekali lagi
"iya"jawab dia singkat dan langsung balik badan, Tapi gue tahan tangannya, dan menghadap ke gue.
"mau kemana?"tanya gue
"lepasin ih, gue mau ekstra, napa?"
"oh, yaudah sana pergi ekstra."
"eh kok gitu"tanyanya heran dan gue pun bingung
"gitu apanya?"
"gak jadi deh." Jawabnya sambil nyengir gaje. (ya ampun nih cowok emang kagak punya perasaan ya. Pengen gue jadiin lemper bier gue makan sekalian.
YOU ARE READING
Because of you
Teen Fictionperasaan benci yang menjadi cinta. yang pertama menjadi seorang yang dingin menjadi seorang yang lembut. yang cuek menjadi peduli. kisah 2 remaja yang terjebak karena sebuah kejadian yang tak terduga dan menjadi dekat karena sebuah ucapan 'maaf'. b...
