Keesokan paginya arga cepat – cepat kerumahnya anin karena dia disuruh jemput. Karena semalam......
Flashback On.
Arga pov
Saat gue pulang sekolah gue langsung ke tempat tidur. tas dan sepatu udah ceceran di lantai bodo amat. Gue langsung merem mau tidur, tapi tiba – tiba hp gue bunyi sedikit bergetar pertanda ada chat masuk.
Dengan malasnya gue ambil hp gue yang ada di saku celana. Pas gue buka itu ternyata chat dari orang yang tak dikenal.
Anindita ca.florenz
Add | Block
woy, besok jemput gue ke sekolah!
siapa?
Gue anin
Add back
Jangan lupa janji lo
Iya gue jemput
Oh
udah
Tapi gue gak tau rumah lo!
you add back anin
Bentar gue share location dulu
Anin Share location
Oke ntar lo gue jemput
Good night
Hm
Good night too
Flashback Off
Arga langsung bergegas dan menuju ke garasi untuk ngambil mobil lamborgini kesayangannya dan tak lupa dia berpamitan sama kedua ortunya, dan langsung ke rumah anin.
Pas dirumah anin, ya rumah nya besar ya, walaupun masih besaran rumah arga. Gerbang langsung di buka oleh satpam . Arga langsung masuk ke rumah anin dan memarkirkan mobilnya ke halaman rumah anin.
Arga keluar dari mobil dan mengetuk pintu, keluarlah seorang wanita paruh baya yang diyakini arga bahwa itu ibunya anin.
"assalamu'alaikum" sambil mengetuk pintu
"wa'alaikum salam. Pasti nyari anin yaa?" jawab ibu anin dengan ramah tapi langsung nge gas.
"iya tan. Anin nya ada?" jawab arga kikuk
"ada kok, anin lagi makan bentar lagi juga selesai. Ayo masuk, jangan diluar, nanti dikira satpam lagi. hahaha " jawabnya dan hanya dijawab dengan senyuman oleh arga
Pada saat masuk ruang tamu arga dipersilahkan duduk untuk menunggu anin.
"silahkan duduk" dan jawab anggukan oleh arga.
"kamu namanya siapa?"
"aku arga tan."
"oh orang tua kamu kerja apa?"
"papa kerja sebagai pemegang PT. Surya Utama, mama ibu rumah tangga."
"waah, jadi papa kamu rekan bisnis papanya anin dong. Papanya anin itu rekan plus teman kecil papa kamu. Kalo papanya anin itu dari PT. Arta Corp. " Jawab ibunya anin exited.
"wah ternyata dunia itu sempit ya hahaha" arga hanya merespon dengan tawa kikuk.
"Bentar ya tante panggil anin dulu" dan diangguki oleh arga
SKIP*
Pada saat makan ibunya anin langsung menyuruh anin segera menyelesaikan makanannya.
"nin udah selesai makannya? Cepetan ya udah ditungguin tuh sama calon menantu." Kata ibu anin sambil tertawa kecil.
"apaan sih bunda. Siapa sih?"
"itu nak arga" sambil senyum – senyum
"oalah, apaan sih bun pakek calon calonan udah ah" jawab anin dan berjalan untuk menemui arga yang sedang menunggunya tadi, disusul bundanya dari belakang.
"ga, ayo buruan." Ajak anin ke arga dengan nada ketus
"iya"
"bun, anin berangkat ya" pamit anin ke bundanya. Sambil mencium tangan bundanya.
"arga juga pamit tan"dan mencium tangan juga
"iya, manturable banget sih kamu" sambil menyubit pipi arga gemas.
"iih bunda genit banget sih pakek nyubit pipi segala!" kesal anin
"kamu cemburu ya?" goda bunda
"apaan sih. Udah ah anin pamit asalamu'alaikum."
"wa'alaikum salam"
Suasana dimobil hening tidak ada yang membuka percakapan satupun, hanya dentungan musik yang terdengar. Arga geram dan membuka percakapan.
"ekhmm, nanti pulang sekolah gue anter lagi?" tanya arga basa basi.
"iya" jawabnya singkat
Suasana kembali hening kembali tidak sampai 15 menit mereka sudah ke sampai sekolah karena jarak rumah anin sam sekolah hanya berjarak 2 kg. Saat anin dan arga keluar dari mobil mereka menjadi sorotan mata murid – murid disana.
Semua berbisik – bisik dan bergosip yang tidak – tidak. Anin dan arga gak peduli dan langsung ke kelas masing – masing.
YOU ARE READING
Because of you
Teen Fictionperasaan benci yang menjadi cinta. yang pertama menjadi seorang yang dingin menjadi seorang yang lembut. yang cuek menjadi peduli. kisah 2 remaja yang terjebak karena sebuah kejadian yang tak terduga dan menjadi dekat karena sebuah ucapan 'maaf'. b...