7

16 2 0
                                    

Bel berbunyi, pertanda istirahat. Anak – anak SMA NUSA BANGSA pun berhamburan keluar kelas. Ada yang di kantin, di taman, lapangan basket, aula, mushola, dll.

Anin dan sahabatnya, menuju mushola terlebih dahulu untuk menjalankan sholat duha. Saat mau menginjakkan kaki masuk mushola, anin tidak sengaja melihat arga sholat dan diikuti ke 6 temannya.

Tidak terasa anin menarik seulas senyum, dan anin menyadari jika ia tersenyum dan langsung menepisnya, dan berjalan ke tempat wudu. Selesai wudu jamaahnya arga sudah selesai dan mau kembali ke kelas, dan giliran anin untuk jamaah berikutnya.

Selesai sholat anin dan teman – temannya segera masuk kelas karena tadi saat mereka melewati lorong sekolah bel berbunyi pertanda masuk.

Setelah pelajaran selesai istirahat ke dua pun akhirnya datang. Anin yang daritadi sudah merasa mengantuk saat pelajaran, sekarang langsung bersemangat ke kantin untuk mengisi perut yang sudah keroncongan saat jam pelajaran tadi.

"nin, ada yang nyariin tuh" ucap teman sekelas anin.

"siapa?" tanya anin

"arga"

Anin terdiam sebentar dan langsung melangkah keluar. Ditemukannya arga dengan menunggu anin di sanding pintu masuk dengan badan bersender di tembok dengan tangan di lipat.

"apa lo nyari gue?" tanya gue dengan tangan di lipat.

"ayo ke kantin." Ajak arga datar

"ngapain ke kantin?" tanya anin heran dengan arga yg mengajaknya ke kantin karna itu hal yang langka.

"ya makan lah, bego banget sih lu ke kantin aja masih nanya" jawab arga dingin

"ya gue tau kalo ke kantin itu pasti makan. Tapi masalahnya, kenapa lo ngajak gue, kenapa gak ngajak teman – teman lo aja!. Dan juga gak usah bego – begoin gue emang situ pinter?." sebel anin

"mau apa nggak?"

" tidak t-i-d-a-k tidak" jawab anin sampai – sampai di eja segala

"oh oke, maunya sih tadi gue mau traktir lo tapi, lo nya nggak mau yaudah"

Anin melongo dan arga mau berjalan menuju kantin ditahan anin sambil cengingisan.

"gue ikut ya?" sambil muka di sok imut, tapi sih emang imut. Dan bergelayutan ke lengan arga.

Si Arga mau nolak tapi udah nggak tahan dengan muka imut lucunya anin, jadi dia mengiyakan, dan mereka berdua berjalan menuju kantin, tak kerasa tangan anin masih memegang tangan arga sampai kantin.

Orang – orang kantin diam melihat itu dan teman – teman arga pun terlihat cengo dan melongo. Mereka berpikir kok bisa mereka terlihat romantis dan baik – baik saja setelah kejadian arga yang menyiram es teh ke anin.

Arga dan anin melangkah menghampiri teman – temanya.

"loh, kok kalian bisa deket pakek gandengan tangan? romantis banget lagi?" tanya yanu yang mulutnya kayak cabe 5ribuan.

Setelah yanu berkata bergandengan tangan anin dan arga melihat ke arah tangan mereka, dan benar tangan mereka saling bertautan menggandeng, dan mereka langsung melepasnya dan mengalihkan pandangan mereka malu dan terlihat canggung.

"ekhemm, ga gue balik ke kelas dulu ya." Kata anin mencairkan kecanggungan.

"hm oh eh iya" jawab arga gugup. Dan anin meninggalkan arga dan teman – temannya.

"wuuuh, arga yang dulunya dingin ke cewek sekarang beda ya. Terus tadi ngomongnya pakek gugup lagi hahaha" goda juna dan mereka tertawa selain arga yang emnatapnya dingin.

"udah lah, kasian tuh arga mukanya merah, malu tuh. Pakek salting juga" tambah dimas yang membuat mereka tertawa lebih keras yang membuat orang – orang dikantin pada melihatin mereka. Dan mendapat hadiah pelototan dari arga.

*****


Because of youWhere stories live. Discover now