Chapter 12 (END)

2.5K 90 4
                                    

Annyeong readers, akhirnya ff ini end juga ya...

Bosen ya nungguinnya? Tapi readers gak lupa kan kalo di chapter kali ini bakal chacha buat NC?

Dan Taraaaaa~

Happy reading...
*

*

*
Yunhyeong pov on.

Hari ini aku sudah diijinkan pulang dan beginilah jadinya.

Ruang rawatku lagi-lagi dipenuhi oleh kegaduhan dari 'mereka' semua.

Pagi-pagi sekali Donghyuk, Minhyuk, jooheon, changkyun, hanbin dan bobby serta appa dan omma Jung sudah berada di ruanganku berebut untuk mengepak barang-barangku sehingga aku dan June hanya bisa menonton dari atas ranjang rawatku.

"Hyak! Bobby hyung berikan tasnya padaku!" suara cempreng Donghyuk kembali terdengar.

"Shiro!" tolak bobby dan langsung melarikan diri meninggalkan ruangan dengan membawa tas milikku.

"Hyung tunggu aku!" kali ini hanbin angkat suara.

Akhirnya mereka satu-persatu berlalu keluar menyisahkan aku, June, appa dan omma.

"Yoyo chaggi, omma dan appa tunggu di bawah ya? Jangan lama-lama." ujar omma yang sudah berada di depan pintu.

"Jun-ah, jangan main kasar ok!" ujar apa dengan 'wink' yang aku yakin diarahkan pada June.

"Tentu saja appa, tapi aku tak akan melakukannya disini..."

Ahhh, entahlah apa yang mereka bicarakan aku tak mau ambil pusing.

Sret.

Tiba-tiba tangan June sudah berada di pinggangku menarikku agar semakin merapat dengannya sesaat setelah appa dan omma pergi.

Pandangan kami bertemu saat aku menoleh padanya.

Netra indahnya membuat jantungku seolah berlomba untuk keluar dari tempatnya.

"J-june..."

Aish sial. Kenapa aku bisa segugup ini!

"June ja-jangan menatapku seperti itu, a-aku-"

Chupp

Kurasakan daging kenyal nan hangat miliknya berada diatas milikku.

"Emmppphhh~"

Ahh suara sialan dan June sialan yang dengan lancang menggerakan daging kenyalnya di bibirku.

Dengan lembut tapi menuntut ia terus menghisap bergantian bibir atas dan bawahku,dengan berlahan kekalungkan tanganku pada lehernya.

'Aish, ini memabukkan.' batinku.

Dan sialnya lagi tangan lancangnya dengan sangat sialan meremas kedua bokongku.

"Enghhhh Junhhh"

Entah mengapa aku justru mendesah.

Yunhyeong pov off.
*

*

*
"Enghhh Junhhh" desah yunhyeong.

Tanpa yunhyeong sadari junhoe ber'smirk'ria dalam ciuman mereka.

Berlahan junhoe menurunkan ciumannya pada leher jenjang yunhyeong jilat, gigit, dan hisap pada leher mulus itu hingga menghasilkan tanda keunguan yang indah menghiasi beberapa sisi pada leher itu.

"Ahhh junhhh emhhh"

Desahan merdu seorang Song Yunhyeong sukses membuat little Koo semakin menegang(?).

One More (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang