Padatnya jalanan kota Seoul pada pagi hari, setiap orang melakukan aktivitas masing-masing, ada yang berjalan kaki,menggunakan transportasi bahkan ada yang berlari akibat terburu-buru.Seorang gadis tiba di kampusnya dengan memarkirkan mobil yang ia gunakan, dengan wajah jutek, ada kelompok geng cewek yang menatap nya aneh karena melihat Suzy datang sendiri, itu bukan hal baru untuk seorang Bae suzy dan ia tak peduli.
Bahkan ia keluar dari mobil nya dan menatap dingin para geng cewek itu, dan geng cewek itu jadi salah tingkah dan bergegas pergi memasuki area kampus.
Seoul University.
Semua Mahasiswa sibuk melakukan kegiatan masing-masing.
Saat Suzy tiba di depan kampus dengan wajah jutek nya ia melihat poster pensi yang sengaja di tempelkan di setiap dinding kampus agar semua Mahasiswa melihatnya, tapi ajaib nya Suzy dengan santai malah merobek poster itu tanpa peduli teguran dari teman-teman kampus nya, ia malah berlenggang santai langsung pergi.
Ruanggan Bu Da Hae
Sekarang Taehyung sedang duduk manis, dan mendengarkan arahan Bu Da Hae.
Taehyung masuk ke ruangan Bu Da Hae bukan karena berulah, tapi karena dia Mahasiswa yang baru pindah. Dan Bu Da Hae berkata pada Taehyung "Semoga kau tak mengikuti jejak teman-teman mu yang selalu berbuat Ulah itu".Setelah Taehyung meniggalkan Ruangan dia berpapasan dengan Sehun yang langganan setiap minggu nya di ruangan Bu Da Hae.
"Ku lihat kau selalu membuat Ritual Kunjungan mingguan di ruanganku" Ucap Bu da hae.
"hanya agar kita bisa memiliki waktu bersama Bu da hae yang cantik nan juga seksi" kata Sehun dengan wajah menggoda, haruskah aku mengunci pintu dan mematikan lampu?"lanjut Sehun dengan wajah tersenyum.
"sangan pintar bocah kangguru"kata Bu da hae.
"Tertulis di catatan kriminal mingguan mu kau sengaja mengekspos tubuhmu di kantin"jelas Bu da hae.
Dengan santai nya Sehun membela diri dan berkata "Aku hanya bercanda dengan ibu kantin, itu bukan barang milik ku yang asli tapi itu hanya Sosis."
"Sosis?" tanya Bu dae hae dengan melangkah mendekat pada sehun dan melihat benda di balik celana sehun, dan lanjut berkata "Apakah itu seperti Sosis"? Hampir saja Bu Da Hae ingin memukul adik Sehun menggunakan penggaris, Sehun Kaget dan bergegas pergi dari ruangan itu.
Di trotoar Kampus Taehyung di kagetkan dengan kehadiran Jimin di hadapan nya dan menawarkan nya berkeliling Kampus untuk memperlihatkan Aktivitas-aktivitas apa saja yang biasa Mahasiswa lakukan di waktu senggang, Jimin memperlihatkan ada yang merokok,bekerja kelompok, bergosip,kelompok berkulit putih dan kelompok penyuka drama korea.
Dan saat berjalan-jalan dengan Jimin di sekitaran halaman kampus, Taehyung tidak bisa melepaskan atensi nya pada gadis yang berjalan melewatinya, Taehyung tanpa sadar bertanya "dia termasuk kelompok apa?".
"Kelompok jangan di fikirkan"jawab jimin."dia Joy Mahasiswa Tahun kedua"lanjut Jimin.Pov Taehyung
Gue rasa nya terbakar, gue binasa.
Jimin menatap gue dengan tatapan aneh.
"Tentu saja loe seperti itu dia cantik dan pintar."Gue ngak peduli dengan ucapan Jimin, dan gue masih menatap gadis itu dan mengikuti nya dari belakang,Gue ngak sadar ternyata Jimin ada di sebelah gue ngikut juga.
Gadis itu yang nama nya baru gue ketahui dari jimin adalah Joy, dia berjalan bersama teman nya dan gue sedikit mendengar yang mereka bicarakan,biasa para gadis bergosip tentang fashion.Jimin nyeletuk lagi "loe harus ngelupain dia, ayahnya sangat kaku dan Over Protective".
Dan gue nga peduli dengan ucapan Jimin barusan, gue belum start juga udah di suruh lupain.Dan gue masih memperhatikan Joy sampai menghilang di balik tembok kampus.
Pov Taehyung End.
Jimin malah menegur Taehyung,"ehh loe harus tau kalau kakak beradik Bae di larang berkencan sebelum Lulus Kuliah".
"Yahh Terserah,itu bagus untuk gue uji nyali, bukan kah Cinta butuh perjuangan"jawab Taehyung santai.
Diruang angkatan94
Pak Jinggo : Baiklah, kalau begitu apa pendapat semuanya tentang materi yang saya jelaskan.?
Sulli mengangkat tangan,"aku menyukainya pak, dia sangat romantis" kata sulli.
"Romantis?" hellooo?"tanya Suzy balik menatap Sulli.
Dan Suzy menjelaskan dan mengungkapkan pendapatnya "Dia misoginis kasar,alkholik dan menghabiskan setengah hidupnya berkeliaran seperti picasso mencoba meniduri pelacur."
Mata Pak Jinggo mengerling dan merasa bahwa Suzy sudah mulai lagi mencoba meneror kelas nya.
Kai malah berkata."Bukankah perempuan tanpa ekspresi dan munafik tak punya teman?"
Suzy berbalik pada Kai dan menatap Sinis."Diamlah, Kai"!Tegur Dosen Jinggo.
Suzy tak terima ucapan Kai tentang nya dan langsung membalas, "Gue rasa pria berkulit hitam seperti loe dan tak punya otak,kayak nya perlu di bersihin pake deterjen agar sedikit mengkilap dan terlihat, soal nya gue dengar suara sumbang tapi orang nya ngak terlihat,gelap tau ngak sih"cibir Suzy.
Wajah Kai memerah menahan amarah.
Tiba-tiba Sehun masuk kedalam ruangan. "apakah gue terlambat"tanya Sehun dengan santai.
"ngak koq loe bisa keluar,ruangan ini tak menerima anak ayam"kata Suzy.
Sehun yang masa bodoh itu malah berkata "Bagus" dan langsung keluar kelas lagi.
"hei,,Yaaaakkkk" teriak Dosen Jinggo
" Bisakah kita membuat Suzy minum Alkohol sebelum dia masuk kelas?."tanya kai sambil bertos ria dengan Namjoon.
"Suatu hari kau akan di tampar dan ditendang, dan aku tak akan menghentikannya"tegas Dosen Jinggo pada Kai. Tiba-tiba wajah Kai langsung kaku.
Dosen Jinggo berkata lagi sambil berjalan ke arah Suzy, "Suzy saya berterimakasih atas pendapatmu".
Suzy tersenyum,ia kira Dosen Jinggo memuji nya.
"Aku tau betapa sulitnya itu bagimu untuk mengatasi bertahun-tahun penindasan semester akhir pasti berat" lanjut Dosen Jinggo dengan wajah memelas yang di buat-buat.
"Tapi lain kali kau menyerbu P.O.M.G dan mengkampanyekan makan siang lebih baik dari pada membeli buku maka aku tidak akan menerimamu di kelasku lagi."ucap Dosen Jinggo penuh penekanan."Setuju pak" teriak Ilhoon dan Youngjae kompak.
"Kalian diam atau saya yang membuat kalian diam"ucap Dosen Jinggo pada keduannya.
" Apa ada lagi?" tanya Suzy santai.
"Yakk, pergilah ke Ruangan Bu Da Hae, kau membuat ku kesal" ucap Dosen Jinggo frustasi.
Suzy berdiri dan bergegas ke Ruangan Dosen Da Hae.
"Aku mendengar kau meneror kelas Dosen Jinggo lagi" kata Dosen da hae.
"Mengekspresikan pendapatku bukan lah aksi teroris."jawab Suzy.
"intinya orang-orang menganggap mu berlebihan dan mengerikan" Dosen da hae.
Suzy tersenyum, "seperti biasa,terimakasih atas bimbinganmu yang luar biasa" ucap Suzy langsung keluar ruangan.
Tbc.
Segini aja dulu.
Please Voment😍😘.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFAEDAH STORY (HUNZY)
Teen FictionKetika Cewek judes galak kasar bertemu dengan Cowok yang tak tau diri dan tak punya malu. "gue ngak akan berkencan" Bae Suzy "Ini tidak adil Daddy" Bae Joy "Dasar gadis peneror saingan ama buldog,garang kayak kucing garong,kalau bukan karena money...