Berburu Harta Karun.1

285 58 129
                                    




Suzy sedang berbaring tengkurap di atas sofa sambil membolak-balikan sebuah majalah.

"Suzy apa kau berniat kabur dari rumah..?" tanya daddy daniel yang entah dari mana.

"hmm..maksud daddy apa..?" tanya Suzy masih pura-pura ngak tau padahal sebenar nya dia udah daftar pindah untuk masuk di Harvard University, Amerika Serikat.

"ini apa, daddy dapat ini dari kotak surat ."

Suzy langsung bangkit dan meraih kertas yang terbungkus amplop.

"daddy aku lulus..yess..akhir nya aku ngak akan ketemu para mahluk titisan sumanto itu lagi.."antusias Suzy sambil lompat-lompat di sofa.

"siapa bilang kamu bisa pergi.."kata Daddy Daniel santai.

Suzy langsung lemas dan duduk di sofa dan saat itu Joy baru tiba dari ngampus.

"dari mana saja kamu, kenapa baru pulang sekarang..?"tanya Daddy daniel.

"aku lihat tadi kamu pulang bareng sama makhluk hitam kan.."tebak Suzy karena tadi sepulang kampus ia melihat Joy nebeng pulang di mobil Kai.

Belum selesai Joy menjawab Suzy menimpali lagi.

"awas saja yahh kalau aku lihat lagi kamu bersama mahluk yang merusak pemandangan mata itu,ku buat kulit mu hitam juga kayak dia.."tutur Suzy langsung berlenggang masuk ke kamar karena perasaan nya sedang tak enak, kesal karena daddy ngak ngijinin pindah kuliah ke luar negri.

"Yakkk..dasar wanita kurang rangsangan..." teriak Joy.

Suzy menghentikan langkah nya, dan Joy diam mematung takut kalau Suzy nanti berbalik memukul nya.

"sekarang kamu berani teriak yahh, mau jadi anak durhaka kamu, ini nih akibat nya kamu dekat-dekat sama Makhluk Balcky itu, otak dan mulut mu ini tercemari..." ceramah Suzy sambil menghilang di balik tembok.

"Daddy.."rajuk Joy bermanja di lengan Daddy Daniel.

"Suzy memang benar, dan kamu harus ingat Joy  kalau kau tak akan berkencan sebelum Suzy jinak pada pria.."

Daddy daniel juga heran, memang benar sih dia ngelarang Suzy berkencan tapi itu saat dia masih duduk di Bangku SMP,tapi sekarang Suzy membuat para pria ketakutan pada nya.

Daniel berfikir sambil mengaruk-garuk dagu nya yang tak gatal.

"Suzy dulu gadis yang manis.."Gumam nya.





****

Sekarang Suzy berada di kampus dia berjalan di koridor untuk menuju Ruangan94,jangan lupa kan bahwa wajah Jutek dan Judes nya masih selalu setia menemani setiap hari nya.

Baru aja masuk melangkah ke dalam kelas dia sudah di sambut oleh suara cempreng naeun.

"Suzy...!"

"ehh toa berisik masih pagi-pagi tau.."

"ehh lu di cariin tadi ama presma dan antek-antek nya.."

"ngapain, males dehh.." ucap Suzy

"mau di gebukin itu.." celetuk Kai.

"Hamdalah kalau di gebukin.."kali ini Namjoon bunyi.

Suzy menatap garang namjoon dan kai. Sedangkan namjoon dan Kai berpura-pura bergosip soal nya mereka melihat tatapan Suzy kepada mereka seperti anjing yang melihat tulang, kan ngeri.

"Zy..lu kenapa sihh cari masalah ama presma dan antek-antek nya, cari masalah dama mereka itu arti lu ngak bakalan tenang di kampus ini, soal nya mereka banyak.." kata Hyeri mengalihkan perhatian Suzy.

UNFAEDAH STORY  (HUNZY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang