Seorang gadis berusia 16 tahun yang harus rela dijodohkan oleh kedua orang tuanya karena sebuah kesepakatan. Sifatnya yang ceria, cerewet serta manja yang membuat ibunya harus menjodohkan dengan anak dari teman rekan bisnis suaminya.
Pria tampan ber...
Malam hari ini di kediaman keluarga Adi Jaya sedang mengadakan makan malam dan mengundang keluarga Pratama. Seperti yang kalian ketahui ini membicarakan soal perjodohan Elizha dengan Tristan. Bik Asih dan Marni sedang sibuk menyiapkan makanan, sedangkan Pak Tarno sibuk menata ruangan. Hanum menyuruh putrinya untuk berdandan yang cantik dan melarangnya untuk memakai pakaian casual seperti biasanya.
Tin...tin...
Suara klakson mobil terdengar.
Ya tamu yang ditunggu-tunggu sudah datang. Pak Tarno mengantarkan Yuda, Mira dan Tristan masuk.
"Mas Yuda, jeng Mira silahkan masuk !!". Hanum menyambut kedatangan ketiganya.
Merekapun duduk di sofa panjang ruang keluarga. "Ya ampun ini Tristan jeng, gak nyangka udah segede ini, tampan lagi !!". Ucap Hanum yang secara tidak langsung dapat tatapan tajam dari Bagas yang duduk disampingnya.
Tristan malam ini menggunakan kemeja motif abstrak warna biru dipadankan dengan celana crem, terlihat sangat tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya ini Tristan baru pulang menyelesaikan kuliah S2nya di London dua hari yang lalu". Sahut Mira.
"Oh ya mana Elizha kok gak kelihatan ?". Tanya Mira.
"Masih dandan jeng, sebentar ya saya panggil dulu !". Hanum menyuruh bi Asih untuk memanggil putrinya agar segera turun.
💠💠💠
"Mi..." terdengar suara lembut seorang gadis dan itu membuat semua orang menoleh namun Tristan masih asik dengan ponselnya.
"Eh sayang sini, kami sudah menunggu kamu dari tadi". Hanum menggandeng Elizha untuk duduk bergabung bersamanya.
Tristan yang merasa namanya disebut segera mendongak. Bukan main terkejut, bagaimana tidak ia harus dijodohkan dengan anak kecil yang menurutnya masih dibawah umur dan jauh dari kata kriteria wanita idamannya.
Elizha menggunakan gaun tile warna tan yang sangat cocok dengan kulitnya putih mulus serta rambutnya yang panjang dibiarkan terurai membuat ia terlihat sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Elizha". Gadis itu mengulurkan tangannya pada pemuda tampan itu.
"Tristan". Jawabnya singkat.
"Ternyata benar yang dibilang sama bi Asih, calon suamiku cakep oi ? Kalau kayak gini gue mah mau-mau aja dijodohin !!". Batin Elizha dalam hati.
"Sial !! Mom dan dad gak salah pilih jodoh apa ? Masa anak masih dibawah umur kayak gini mau dijodohin sama aku, yang bener aja ? Payudaranya aja belum kelihatan, emang cantik sih ? Tapi ini terlalu kayak anak kecil buat aku !!". Umpat Tristan dalam hati.
💠💠💠
Acara makan malam sudah selesai, dan perbincangan mereka diakhiri dengan keputusan dua belah pihak jika pernikahan akan dilaksanakan dua minggu lagi. Tristan yang merasa terkejut membelalakkan kedua matanya, bagaimana mungkin ia menikahi gadis dibawah umur dalam waktu yang cukup singkat, dua minggu. Menolak keputusan para orang tuapun percuma, ia hanya mendengus kesal akan nasip yang menimpanya.
Lain dengan Elizha, ia merasa senang. Baginya menikah muda tak masalah, asal ia masih bisa bersekolah dan bermain bersama teman-temannya. Bodoh amat dengan masalah rumah tangga, yang penting ia menikah dengan pemuda tampan, meskipun agak sedikit dingin sikapnya, tapi tak ada yang perlu dikhawatirkan.
