Chapter 3

3.4K 88 10
                                    

💠 Pernikahan Dini by Agnes Monica

Dalam setiap percintaan
Ku selalu manis terasa
Dalam kisah ini
Entah mengapa yang banyak terjadi

Dini belia usiamu
Terpaut cinta belum saatnya
Setiap hela nafas yang berdesah
Hanyalah cinta

Pernikahan Dini
Bukan cintanya yang terlarang
Hanya waktu saja belum tepat
Merasakan semua

Pernikahan Dini
Sebaiknya janganlah terjadi
Namun putih cinta membuktikan
Dua insan tak dapat dipisahkan

Tekan playlist lagunya sambil baca..
Ternyata cocok juga aku jadikan theme song disini..

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf jika updatenya lama...
Karena kegiatan saya di dunia nyata sangatlah sibuk..
Nyempetin nulispun kalau sempat..

Happy reading

💠💠💠

2 minggu kemudian....

Hari ini pernikahan Elizha dengan Tristan. Dan ijab qabul dilaksanakan di kediaman keluarga Adi Jaya. Tristan sudah sampai dengan didampingi oleh kedua orang tuanya. Sedangkan Elizha masih dirias di kamarnya. Gadis itu terlihat anggun dengan kebaya berwarna pink, serta bawahan batik sutra motif berwarna senada.

 Gadis itu terlihat anggun dengan kebaya berwarna pink, serta bawahan batik sutra motif berwarna senada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanum menghampiri sang putri yang duduk di meja rias melihat pantulan wajahnya.
"Kau sudah siap sayang ?". Hanum memegang kedua bahu Elizha.

"I'm ready mami !!". Jawab Elizha penuh dengan semangat.

Mendengar jawaban putrinya itu membuat Hanum tersenyum lebar.
"Wow, sejak kapan orang dijodohin malah seneng, setahu mami biasanya orang-orang nangis-nangis terus nolak gitu, eh ini anak malah senengnya gak ketulungan".

"Ya donk mi, kan calon mantu mami orangnya cakep buat apa juga nolak".

Hanum menepuk jidatnya sendiri. Sungguh putri bungsunya itu sangat unik.

"Ya sudah cepatlah turun mami tunggu di bawah !!".

💠💠💠

Elizha menuruni anak tangga didampingi oleh bi Asih asisten rumah tangga sekaligus pengasuhnya sejak ia masih bayi. Bi Asih yang sedari tadi menggenggam jemari anak majikannya yang berkeringat dingin, ia tau jika Elizha dalam keadaan gugup dan mencoba untuk menenangkannya.

"Non tenang ya, jangan gugup ada bibi yang temani non !!". Elizha hanya mengangguk pelan.

Ia menatap ke ruang tamu sudah hadir keluarga dekat dari Bagas dan Yuda. Disana juga terlihat Tristan duduk sedang berbincang dengan kakak sulungnya, Dion.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nikah Muda (New)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang