Aku Memilih Rindu yang Sunyi

227 7 0
                                    

Semenjak kebersamaan tempo lalu
Aku memilih rindu ini membisu
Memagutmu dalam puisi
Membiarkanmu terperangkap hanya dalam pikirku

Waktu terlalu singkat hanya untuk membayangkanmu
Mengangankan hal apa saja yang paling mungkin untuk dilakukan
Meski aku tahu itu masih sebatas kemungkinan
Saat kau berkata-kata adalah alunan lagu
Ada kekuatan magis saat ada temu
Dan saat itu pula
Aku merelakan diriku tenggelam
Entah pagi sampai malam
Sampai purnama kian menghilang
Hanya ada kau dalam ingatan

Selalu ada kata "tapi" yang menakut-nakuti
Karena bukan hanya aku
Lalu kutanam dalam diri bahwa
Rasa kangen bukanlah kejahatan
Dan dengan puisi sunyi
Kegaduhanku ini ku teriakkan
Hingga hanya kau saja yang mendengarkan, merasakan

Kau pasti tahu kau sebut apa rasa gundah yang selalu jadi ratu
di mana saja kapan saja
Aku terlalu ahli dalam urusan ini, tapi
Aku tidak pandai mengungkapkan
Sekaligus aku tidak tahan merahasiakan
Biarkan kata-kata ini tersampaikan
Barangkali senja bagus untukmu
Tak bisa ku bawakan tapi akan ku ajak kau kesana
Mengibaratkan nama yang penuh percikan cahaya semerbak kembang
Dan maaf aku sedikit berlebihan

Terus Saja Sampai Tiada - Kumpulan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang