Sedikit Saja

155 2 0
                                    

melihatmu di pelipis mataku adalah damba dalam hariku
dan selalu kubayangkan aku di pelupuk matamu
waktu adalah alasan yang ku buat untuk jatuh hati padamu,
walau sedikit saja

meskipun kau akan pergi, seketika
aku akan menemukanmu di mana-mana.
di udara malam pekat dan puisi-puisi lama yang ku buat
di bangku gerai-gerai kopi yang makin sepi
di kamera ku yang usang berisi orang lalu lalang
dan kau sedang menyimak lagu favoritmu
lalu kudapati entah aku, entah kau
terlalu lama menunda hingga
kita bukanlah siapa-siapa

kini kenangan adalah masa depan yang tersisa
minuman yang ku pesan sedikit demi sedikit menikam
ku tenggak terus karena aku terbiasa dengan rindu yang tak terurus
barang kali, berhenti bukanlah bakatku

sekali ini, biarkan aku akan menjadi penggemarmu yang paling setia
lalu biarkan aku buta dan bahagia, saat kau menjadi kepulanganku
walau sedikit saja

hingga muncul pertanyaan
apakah kau merasakanku saat aku menuliskanmu?

Terus Saja Sampai Tiada - Kumpulan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang