"Minhyuk-ah, mau menungguku di ruang tamu atau ikut ke kamarku?"
"Umm, aku disini saja hyung." Jawab Minhyuk kikuk.
"Aku pikir lebih baik kau ikut denganku saja. Ayo!"
Wonho menarik paksa lengan Minhyuk, padahal Minhyuk juga akan mengikutinya tanpa ia tarik paksa.
"Hyung sakit!"
*
Kamar Wonho cukup luas bagi Minhyuk dengan dinding berwarna putih dan memiliki jendela yang amat lebar.
Minhyuk mencoba merebahkan diri di kasur Wonho yang luas sementara Wonho masih sibuk mengemas pakaian yang akan ia bawa.
"Hyuk."
Wonho memanggil.
"Hyuk."
Wonho memanggil lagi.
"Hyuk.. Kau."
Akhirnya Wonho menoleh ke arah pria pirang yang kini sudah terlelap di atas kasurnya.
"Aish.. Kau malah ketiduran disini."
Wonho menghampiri Minhyuk dan duduk di pinggir kasur sembari menyapukan telapak tangannya ke rambut Minhyuk. Ia lalu mengusap pipi pria itu dan segera keluar dari kamarnya.
*
"Wonho hyung!"
Minhyuk tiba tiba terbangun dengan meneriaki nama Wonho. Tapi kemudian saat ia menatap sekeliling kamar luas itu, tidak ada sosok Wonho disana.
Apa hyung meninggalkanku disini?
Minhyuk bergegas keluar dari kamar Wonho dan menuruni tangga menuju lantai bawah.
"Hyung! Kau dimana?!"
Teriak Minhyuk sambil melihat sekeliling rumah.
"Disini Hyuk." Jawab Wonho.
Wonho tiba tiba sudah ada di belakang Minhyuk sambil bersandar di dinding. Ia lalu menghampiri Minhyuk yang kebingungan dan memeluknya.
"Hyung!!"
Minhyuk merasa risih dan langsung mendorongnya, Wonho hanya tertawa kecil dan mengacak rambut Minhyuk.
"Ayo makan!"
Wonho lagi lagi menarik tangan Minhyuk tapi tidak sekeras sebelumnya.
*
"Kau yang membuat semua ini?"
"Tentu saja."
Minhyuk mengedipkan matanya beberapa kali melihat masakan yang di buat Wonho, ia tak menyangka Wonho bisa memasak bermacam macam makanan.
"Memangnya kau yang cuma bisa membuat ramen?"
Ucap Wonho sembari tersenyum mengejek.
"Biarkan saja. Setidaknya ada yang bisa aku masak!"
Ucap Minhyuk kesal sambil memukul meja.
"Hei hei , sudah cepat makan."
*
-Di bis-
"Hyung, kau yakin akan tinggal bersamaku? bukankah rumahmu itu terlihat nyaman?"
Wonho menatap sinis Minhyuk tanpa menjawab sepatah kata, Minhyuk merasa bersalah dan hanya menunduk menghindari tatapan Wonho.
"Kalau aku sudah bilang, aku tak akan menarik kata ku kembali." Ucap Wonho.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Lee Minhyuk [END]
Fanfiction"Apa karena bunga ini sudah rusak lalu kau berikan ini padaku?" "Bu.. bukan." "Lalu?" "Aku menyukaimu." "Hahaha." "Aku serius menyukaimu." - Just Lee Minhyuk -