"Ugh..minum" lirih nabilah yg baru saja sadar.
Melody yg mendengar pun segera mengambil minum untuk nabilah.
"Mama kok aku disini?" tanya nabilah bingung.
"Tadi kamu pingsan,sekarang kamu gak papa kan?" tanya cemas melody.
"Argh" nabilah mengerang saat ia hendak duduk bersandar tiba tiba bahunya menjadi kaku dan sakit.
"Sayang kamu kenapa?" melody pun semakin khawatir.
"Agh aku gakpapa ma cuman bahu aku tiba tiba aja sakit" ucap nabilah membuat melody terdiam.
"Bahkan luka kamu terdapat di nabilah dek" batin melody lirih.
"Kamu istirahatin aja ya" melody pun menyuruh nabilah kembali menindurkan tubuhnya.
Saat melody hendak duduk di sofa nabilah mencegahnya.
"Aku mau tidur sama mama.." ucap nabilah membuat melody tersenyum lalu menaiki ranjang nabilah yg cukup besar.
Nabilah pun menyembunyikan kepalanya di ceruk leher melody.
"Ma aku mau tau tentang adik mama" ucapan Nabilah membuat melody terenyuh.
"Adik mama ya?dia itu baik,sabar bahkan gadis yg kuat,dia cantik" ucap melody
"Kayak aku ma" tanya nabilah.
"Iya sayang bahkan wajah kalian sama" batin melody lirih
"Iya cantiknya kayak kamu" ucap melody pada nabilah.
"Ma aku mau jenguk adik mama yg juga tante aku ma nanti boleh kan?"pinta nabilah.
"Iya boleh kita juga udah lama gak ziarah" jawab melody lalu mengecup kening nabilah.
"Udah bobo gih kita nginap malam ini"
"Iya ma,good naight mom"
"Good naight to honey"
Mereka pun tidur dgn saling berpelukan.
◽◽◽◽◽◽◽◽◽
"Gimana bisa sih mereka datang!bokoknya gue gak mau tau lo pada harus terima tantangan dia,dan gue minta gre yg balapan dgn geng alex!"
Tut.
Nabilah tampak marah marah pada teman balapannya dan memutuskan sambungan secara sepihak.
Kini ia sudah kembali kerumah dan baru saja.
"Kamu kenapa sayang kok kayak kesal gitu?" tanya melody yg masuk kemar nabilah
"Eh em engg-enggak kok ma" ucao nabilah gugup.
"Bener?gak ada soal balapan kan?" tanya melody selidik..
"Iya enggak ma,ma besok aku mau apdet puisi lagi" ucap nabilah membuat melody tersenyum.
"Iya deh yg udah terkenal dgn puisinya.kapan kamu apdetnya?" tanya melody.
"Aku nanti bakal ke tempat radio sebagai penyiar juga memberukan puisi" mekody bangga pada putrinya itu yg sudah menghasilkan uang dgn bakatnya.
"Yaudah nanti mama anterin ya dan mama akan dengerin radio kamu dirumah" ucap melody membuat nabilah terkekeh.
"Sekarang juga bisa ma.kakak..semilir angin menerpaku menghampiri ku yg menitipkan salam padamu jika aku merindukanmu.kutitipkan doaku padamu yg jauh disana lewat dgn bulan yg selalu menyinari mimpimu karna aku akan datang saat itu juga di mimpi mu kak..."nabilah memberikan seutas puisi adik kakak pada melody yg membuat melody terdiam.
Tanpa sadar nabilah mengatakan jika nabilah(adiknya)akan datang ke mimpi bertemu dgnnya jika ia merindukannya.
" ma kok diam?jelek ya?"tanya nabilah takut takut.
"Gak kok sayang puisinya bagus banget" ucap melody tersenyum manis
"Yaudah kamu istirahat ya dikamar,mama bikini makanan kesukaan kamu" ucapan melody membuat mata nabilah berbinar.
"Bener ya ma?aku mau cap cay" melody terdiam mendengar makanan yg di sebut nabilah.
"Cap cay.." batin melody lirih, sekelebat ingatan dimana nabilah sangat menyukai cap cay terngiang di otaknya.
"Ma,kok ngelamun?" tanya nabilah membuat melody sadar.
"Eh enggak kok,udah sana mandi terus istirahat" nabilah pun mengangguk walau merasa ada yg ganjal dgn sikap mamanya.
Dgn langkah cepat nabilah menuju kamarnya dan segera membersihkan tubuhnya.
Cukup 5 menit nabilah kini sudsh merebahkan tubuhnya yg terasa sangat lelah hari ini.
"Kenapa bahu gue bisa sakit tiba tiba gitu ya..?" pikir nabilah memandangi langit langit kamarnya.
"Juga kenapa saat oma meluk gue,gue ngerasa ada ikatan batin yg kuat juga" lirih nabilah.ia bingun sangat bingung.
"Lalu siapa tadi yg memanggilku di rs,aku merasa pernah melihatnya" ucap nabilah mengingat shania.
"Arghg pusing gue ngingatnya" kesal nabilah karna ia tak menemukan jawabannya.
Nabilah pun terduduk lalu membuka lacinya dan mengambkl sebuah buku yg sudah cukup lama.
"Buku ini,mungkin bisa ngebantu gue" ucap nabilah memandangi buku yg bertulisan.
Diary nabilah
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation
Fiksi Penggemarff ini saquel dari ff ' sadness is my life and happiness is your life'. Jadi yg belum baca ff itu silahkan baca dulu supaya nyambung baca saquelnya