"Itu kan...." ucap sowon lalu menghampiri orang di lihatnya
"Joyy, sedang apa kau lakukan di sini hmm" ucap sowon
"Ahh oppa, kau mengkagetkan ku saja" ucap joy
"Apa oppa boleh duduk" pinta sowon dan di balas oleh anggukan joy
"Kau tak ke kantin" tanya sowon
Joy pov
Setelah bel istirahat aku tak pergi ke kantin melainkan pergi ke atap sekolah, karena memang aku sedang ingin pergi kesana untuk menangkan diriku, aku memang tak punya masalah dengan siapun hanya saja aku sedang memikirkan sowon oppa, ya dia adalah kakaku, kenapa aku memikirkannya karena dia adalah siswa akhir dan itu tandanya sebentar lagi dia akan keluar di sekolah ini dan akan pergi kuliah di luar negeri seperti apa yang sudah di rencanakannya. Aku senang bila oppa ku itu bisa kuliah di luar negeri yang tidak aku senangi adalah dia akan meninggalkanku disini sendiri setelah oppa pertamaku yaitu oppa namjon pergi kuliah di amerika.
Joy pov end
"Heyy" panggil sowon
"Ahh, aniya aku sedang tak ingin ke kantin" ucap joy
"Kau pasti sedang memikirkan sesuatu? Iya kan" ucap sowon
"Aniya" ucap joy bohong
"Sudahlah bilang saja apa yang sedang kamu pikirkan" ucap sowon
"Ahh Itu ... ohh hmm, oppa kau sendiri kenapa ada di sini? Apa oppa mengikutiku huhh" ucap joy berusaha mengalihkan pembicaraan
'Astaga aku kan harus mencari eunha aishh' batin sowon
"Ahh joy oppa harus pergi, kau jangan lama-lama disini dan ingat oppa akan terus bertanya apa yang sedang kau pikirkan oke" ucap sowon lalu berdiri dan meninggalkan joy
"Ahh untung saja aku bertanya seperti itu" gumam joy
Setelah turun dari rooftop sekolah sowon terus mencari eunha sampai ke sela sela mading (emang nya si una apaan won di cari kesana 😂) dan saat sowon melewati gudang dia seperti ada yang di gudang itu kenapa tidak biasanya kan gudang itu tertutuo kenapa sekarang malaj terbuka dari pada penasaran sowon pun berusaha masuk kedalam gudang dan ternyata memang ada orang di sana dan menurut sowon itu pasti penjaga sekolah yang sedang membereskan gudang.
"Hanya penjaga sekolah" gumam sowon namun di saat sowon akan melangkah pergi sowon merasa ada yang aneh bagaimana tidak setahu dia kan penjaga sekolah itu laki-laki tapi yang dia lihat gudang itu perempuan dan niat sowon ingin pergi pun tak jadi dia malah menghampiri perempuan itu.
"Eunha.." panggil sowon
Eunha pov
Hari ini sangat menyebalkan bagiku gimana tidak paginya aku di suruh mengobati si orang aneh itu yang bentuknya seperti jerapah saja dan sekarang aku harus makan bareng dengannya ya memang dia adalah sahabat dari sinb tapi anehnya aku baru lihat dia sekarang, ahh apa karena aku terlalu dingin dengan orang mangkanya aku tak tahu kalo ada orang aneh sekolah di sini. Aku kesal dengan yerin eonni dia menyuruh sowon untuk datang kerumahnya denganku aishh seenaknya saja dan sekarang mood makan ku jadi hancur gara-gara si jerapah itu yang terus-terusan berisik dengan sinb dan juga yuju apalagi dengan kelakuan dua pasangan itu yang bermesraan di hadapanku hufftt membuatku iri saja, dan daripada aku disini menjadi nyamuk lebih baik aku pergi meninggalkan mereka dan sepertinya setelah aku pergi mereka tak sadar kalo aku tak ada di sana bahkan aku tak melihat yerin eonni atau umji yang mengejarku aishh mereka memang kalo sudah dengan pacar pasti lupa sama sahabatnya. Aku memang bilangnya ingin ke kelas tapi tak jadi karena pasti di sana banyak orang dan sekarang aku sedang ingin sendiri kebetulan sekali aku punya kunci cadangan gudang jadi aku bisa sendirian di sana. Aku mendengar seperti ada orang yang sedang menghampiriku namun aku hiraukan karena menurutku itu mungkin hanya penjaga sekolah namun ternyata aku salah
"Eunha.." panggilnya dan saat aku menoleh kebelakang ternyata dia adalah sowon, tunggu apa dia mengikutiku?
"Sedang apa kau disini" tanyanya lagi namun aku masih saja diam tak menjawabnya
"Heyy cebol" ucapnya aishh aku bemci dengan sebutan itu
"Yakk!! Bisa tidak jangan panggil aku cebol" kesalku
"Ya habisnya di tanya kau malah diam saja" jawabnya lalu dia duduk di sampingku dasar jerapah mesum
"Hushh hushh jauh jauh sana" usirku
"Aishh, siapa juga yang mau dekat-dekat denganmu cebol" ucapnya
"Terus alasannya datang kesini kenapa? Kau pasti mengikutiku kan" tanyaku
"Geer sekali kau, aku mencarimu karena disuruh oleh umji dan juga yerin, kalo tidak untuk apa aku mencarimu aishh mengganggu waktuku saja" ucapnya sambil menyilangkan kedua kakinya, kenapa bukan yerin eonni dan umji yang mengejarku
"Aku tau kamu tak ingin pergi ke rumah sinb denganku, tapi setidaknya kamu tak membuat yerin dan juga umji khawatir gara-gara sikapmu yang seperti ini" ucapnya, dia memang benar aku tak seharusnya bersikap seperti ini pada mereka bagaimanapun mereka adalah sahabat ku dari kecil apapun masalahku pasti aku selalu cerita dengan mereka.
Eunha pov end
"Mainhe" ucap eunha yang tiba-tiba meneteskan air mata dan sontak itu memuat sowon kaget
"Yakk!! Kenapa malah menangis"ucao sowon
"Aku tidak bermaksud membuat yerin eonni dan umji khawatir hiks.. hiks.." balasnya
"Iya tapi tak perlu menangis juga" ucap sowon lalu mengusap air mata eunha dan tentu saja itu membuat eunha kaget karena sebelumnya eunha belum pernah mendapatkan perlakuan manis dari seorang namja kecuali appanya
Deg
'Ke-kenapa aku malah mengusap air matanya' batin sowon
'Apa aku mulai membuka hati untuk mencari peganti dia' lanjutnya
"Jangan cari kesempatan deh" ucap eunha lalu menepis tangan sowon yang menempel di pipinya
"Ahh mianhe" ucap sowon
"Yasudah sekarang kamu kan sudah ketemu, jadi aku mau balik ke kelas, bye" ucap sowon dan beridiri untuk pergi meninggalkan eunha namun di saat sowon ingin pergi eunha menarik tangannya sehingga sowon pun berada tepat di hadapan eunha bahkan nafas eunha pun sangat terasa di muka sowon
'Astaga dia manis sekali kalo dari dekat' batin sowon
'Kenapa dia sangat tampan' batin eunha
"Wae" ucap sowon sontak omongan sowon membuat eunha kaget karena kebetulan dia sedang melamunkan wajah sowon yang tampan
"Ahh, aniya" ucap eunha lalu menjauhkan dirinya dari sowon namun sekarang sowon yang malah menarik eunha dan sekarang mereka kembali berhadapan dan tinggal beberapa centi saja mereka pasti sudah kena ahh (author ga kuat 🙈😂)
"Kau kan yang menghentikanku dan sekarang kau mau kemana hmm" ucap sowon dan itu membuat eunha merasa ingin copot jantung nya karena dengan perlaukan sowon
"Ahh itu.. emm itu emm" ucap eunha terbata-bata
"Ko gugup si" ucap sowon namun eunha hanya diam saja tak menjawab
"Eunha" panggil sowon
"Ne" jawab eunha lalu menatapnya
Cukup lama mereka bertatapan sampai dengan keberanian yang tinggi sowonpun mendekatkan wajahnya ke wajah eunha dan sekarang jarak mereka bisa di bilang hanya tinggal 3 jengkal saja pasti sudah kena. Tapi entah kenapa eunha tidak marah dengan perlakuan sowon bahkan eunha malah ikut menutup matanya seperti memberi isyarat saja dan sowon pun terus memajukan wajahnya sedekat mungkin dan...
Ahhh mereka mau ngapain hayoo 🙈 sadar thor sadar kamu masih SMA 😂 ketemu lagi ya sama author hihi 😂 terus ikuti ceritanya ya guys jangan lupa follow ya 😂