"Jihoon oppa!" Kaget joyEunha sempat berpikir kenapa joy sangat kaget saat bertemu orang itu, apa orang yang bernama jihoon ini pacar joy? Itu yang sedang eunha pikirkan
"Wae? Kau tidak senang joy?" Tanya jihoon
"Ahh bukan begitu oppa, aku hanya emm kaget saja" ucap joy
"Haha kau ini, dia siapa?" Tanya joy saat menyadari kehadiran eunha
"Ahh dia yeojachingu sowon oppa" ucap joy
"Annyeonghaseyo jung eunbi imnida" ucap eunha memperkenalkan dirinya"Ahh jadi sowon hyung sudah move on ternyata hehe, annyeonghaseyo aku park jihoon imnida" ucap jihoon
"Oppa, apa yang membuatmu datang kemari?" Tanya joy
"Jadi aku tidak boleh bertemu dengan pa-"
"Ahh kita bicara disana saja ya" ucap joy memotong ucapan jihoon
"Eonnie kita pergi dulu ya, eonni tolong jagain sowon oppa ya, tidak apa kan" ucap joy
"Nde joy, aku akan menjaganya" ucap eunha
"Gomawo eonnie, ayok oppa, kita pergi dari sini" ucap joy dan langsung pergi membawa jihoon
'Hmm sebenarnya mereka punya hubungan apa? Kenapa joy sangat mencurigakan' -batin eunha
"Ahh sudahlah" dengusnya lalu kembali Setia menunggu sowon
Setelah lama menunggu akhirnya dokter keluar dari ruang operasi, eunha pun lngsung menghampiri dokter tersebut
"Bagaimana dok?" Tanya eunha
"Operasi berjalan dengan lancar, dan pasien akan segera di pindahkan ke kamar rawat" ucap dokter
"Ahh syukurlah kalau begitu" ucap eunha lega mendengar ucapan dokter
"Cepat pindahkan pasien segera" perintah dokter dan di balas anggukan oleh para suster itu dan langsung membawa sowon ke kamar rawat
Eunha melihat sowon yang keluar dari ruang operasi langsung merasa sedih tidak tega melihat kekasihnya sakit seperti itu
"Dimana keluarga pasien?" Tanya dokter
"Eomma dan appanya sedang mengambil keperluan sowon dok" ucap eunha
"Ahh baiklah kalau begitu, saya permisi dulu, annyeong" ucap dokter itu lalu pergi meninggalkan eunha
"Nde annyeong" balas eunha
"Hmm aku harus mencari joy dulu" ucapnya lalu pergi mencari joy
...
Sementara itu joy membawa jihoon ke taman yang ada di rumah sakit ini, setelah sampai mereka berdua langsung duduk di kursi yang ada di taman tersebut
"Kenapa kau membawaku kemari?" Tanya jihoon
"Mmm tidak apa si hehe" ucap joy
"Anehh sekali kau ini" ucap jihoon sambil mengacak rambut joy karena gemas
"Aishh oppa, rambutku jadi berantakan" kesal joy
"Ahaha sini oppa beresin" ucapnya lalu membenarkan rambut joy
Joy menatap wajah tampan yamg dimiliki jihoon itu dengan sangat seksama
"Aku tau aku tampan" ucap jihoon
Joy yang merasa ketahuan langsung seperti orang yang bingung harus berbuat apa
"Uhh oppa geer sekali" ucap joy