'Cinta memang aneh, berawal dari benci lalu berubah menjadi kasih sayang' -author
Eunha pov
Aku merasa ada yang aneh dalam diriku, apalagi perasaanku saat ini, saat bertemu sowon aku merasa tenang ya meskipun awalnya aku memang tak suka dengannya tali seiring waktu aku seperti nyaman bila di dekatnya dan saat aku tahu bahwa hari ini sowon tak masuk aku seperti ada yang kurang, aku berencana pulang sekolah akan menjenguk sowon namun saat itu aku mencari joy dulu aku tidak dimana sowon dan saat sedang mencari joy tiba-tiba ada orang yang menabrakku yang ternyata itu adalah jungkook mantan ku, ya meskipun belum ada kata putus dari ku atau dari jungkook tapi menganggapnya sudah putus, aku sangat kecewa dengan sikap jungkook yang seperti itu, terlebih lagi dia ingin memulainya lagi, aku pun memilih untuk meninggalkan jungkook saat itu dan saat itu juga akhirnya aku bertemu dengan joy, aku pun menghampiri joy dan mengobrol dengannya, joy bercerita kalo dia sangat sedih apabila kakanya pergi meninggalkan joy maksudnya pergi kuliah, namun aku berusaha menenangkannya dan saat sudah tenang aku pun mengajak joy untuk pulang tapi naik taxi karena aku belum di bolehkan untuk membawa mobil, aku memang sudah bilang akan menjenguk sowon pada joy, saat sampai di rumah sowon aku dan joy langsung masuk ke dalam dan saat itu aku di perlakukan baik oleh sowon, niat aku yang hanya ingin menjenguk saja pun pudar setelah melihat koleksi koleksi tentang basket di kamar sowon, aku pun meminta sowon agar mengajariku dalam bermain basket, awalnya dia tak ingin mengajariku aku pun kesal aku berpikir untuk pergi dai kamarnya namun di saat aku mau keluar dengan tidak sengaja aku menyenggol vas bunga milik sowon, bukan itu bukan milik sowon itu pasti milik pacarnya karena saat dia tau vasnya pecah dia sangat sedih dan sangat marah, aku sudah meminta maaf padanya ya meskipun awalnya dia hanya diam tak menjawab akhirnya dia memaafkanku dan akhirnya juga dia mengajariku bermain basket. Cukup lama aku dan sowon bermain basket, lelah sangat lelah bahkan bajuku sudah basar karena keringat yang ada di tubuhku. Saat itu sowon sedang meledekku dan saat aku mau menghampiri sowon tiba-tiba aku jatuh dan alhasil aku tergeletak di lantai sowon yang melihat ku jatuh langsung menghampiriku dan menolongku meski awalnya dia meledekku tapi dia tetap menolongku. Disaat sowon sudah membawaku ke dalam aku mendapat telpon yang dimana itu adalah jungkook, ahh aku sangat benci dengannya saat teleponnya mati tidak tahu kenapa aku menangis dan saat itu sowon melihatku dan bertanya padaku apa yang terjadi, dengan refleks aku langsung memeluk sowon dan disaat kamu berpelukan tiba-tiba sinb dan yerin eonnie datang, astaga kita tercyduk, namun aku menjelaskan semuanya dan untungnya mereka mengerti, setelah itu aku ganti pakaian dan saat aku kembali ternyata ada umji dan yuju namun mereka tak lama karena yerin eonnie dan sinb akan pulang. Saat mereka sudah pulang aku dan Sowon pun bersiap untuk pulang namun kita masih bingun karena joy belum pulang sowon sangat panik dengan adiknya itu tak lama akhirnya joy datang juga sowon pun langsung menghampirinya aku yang melihat mereka hanya bisa tertawa kecil bahkan aku selalu berfikir ternyata sowon anaknya tidak seburuk yang aku kira. Aku pun mulai berpamitan pada joy awalnya dia tak ingin aku pulang namun sowon memberitahunya dan dia pun akhirnya membiarkan aku pulang sebelum pulang dia menciumku sontak aku kaget dengan kelakuan joy tapi aku senang juga karena dia begitu sayang padaku.
Eunha pov end
"Sowon aku pulang naik taxi saja ya" ucap eunha
"Tidak bisa, ini sudah malam dan aku sudah mengeluarkan motor jadi kau harus pulang denganku, cepat naik" ucap sowon
"Hmm baiklah" ucap eunha lalu naik ke motor sowon. Selama di perjalanan mereka hanya diam tak bersuara sampai di rumah eunha. Eunha turun dari motor sowon dan berpamitan pada sowon
"Gomawo sowon" ucap eunha
"Ne, masuklah angin malam tak baik untuk perempuan" ucap sowon, eunha pun mengangguk dan pergi meninggalkan sowon namun saat sampai di pintu.....