"Sowon oppa!!" Teriak eunha panik dan langsung lari kearah sowon yang sedang di kerubuni oleh sinb dan yuju
"Hyung!!" Kaget sinb, yuju dan langsung datang kearah sowon, disertai dengan orang-orang yang ada di kantin
"Sinb siapa yang melakukan ini?" Tanya yuju
"Aku juga tidak tahu hyung!" Ucap sinb
"Tadi ada seseorang yang melempar kan batu ini kearah kalian, sepertinya tujuan pertamanya bukan sowon" ucap moonbin dan langsung memberikan batu itu kepada sinb dan yuju
Sinb dan yuju saling menatap, dan sepertinya pikiran mereka saat ini sedang satu pikiran
"Minggir!!" Ucap seseorang yang tidak lain adalah eunha
Sinb dan yuju kaget karena eunha mendorong nya, namun mereka mengerti karena eunha begitu khawatir kepada sowon dan eunha langsung meraih kepala sowon kedalam pangkuan nya
"Sowon oppa hikss bangunn" tangis eunha
Tangan eunha sendiri sudah dipenuhi darah yg mengalir dari kepala sowon, sementara sinb dan yuju terus memerhatikan batu itu yang di baluti oleh kertas
"Sinb buka itu" pinta yuju
"Nanti saja hyung" ucap sinb
"gua penasaran mbih!" Ucap yuju
"Ya sama gua juga hyung!" Balas sinb
Ehh lu bedua malah mikirin tuh surat! Itu gimana sowon gua ilihh-readers
Yaelahh gua ini yang main!- mbihh
Serah kita dong yeee- yuju
Kaga ada yang baca baru tau rasa luh- readers
Idihh ambekann- mbih
Kuyy lanjut!!-author
yuju langsung menaruh kertas itu kedalam kantung nya dan membacanya lain kali
"Eunha-ya lebih baik kita bawa sowon ke rumah sakit" ucap yerin
Eunha pun mengangguk, dan sowon langsung di angkat oleh sinb dan yuju, serta orang-orang yang disana ikut membantu
'Yaampun nih sowon hyung makan apaan sih berat banget' batin yuju
'Nih orang makan baja kali ya, krempeng gini tapi berat gilaa' batin sinb
Mereka pergi kerumah sakit menggunakan mobil sinb, eunha Setia menemani sowon saat di perjalan dengan rasa khawatir yang sangat besar
Sementara yuju, dia satu mobil dengan umji, dengan perasaan yang canggung, apalagi setelah kejadian tadi
"Mmm oppa?" Panggil umji
"Hmm" jawab yuju dan tentunya dia masih fokus dengan jalan
"Apa oppa cemburu?" Tanya umji ragu
"Cemburu kenapa?" Jawab yuju
"Soal yang tadi" ucap umji
"Tidak ada seorang pria yang biasa saja saat pacarnya di ajak jalan umji-yah, jadi aku rasa kamu mengerti" jawab yuju
Umji menggenggam tangan yuju dengan tulus dan perasaan yang sedikit takut
"Mianhae oppa, sudah membuatmu cemburu" ucap umji
Yuju melihat kearah umji sekilas dan kembali fokus kepada jalan
"Gwenchana, kamu sudah menolaknya, dianya saja yang terlalu berlebihan" ucap yuju