memories; day6

008

hari ini ica lagi praktikum, dika nungguin dia selesai biar bisa balik bareng. dika ini temennya mikael, adiknya ka acha, mereka satu kontrakan.

"dik kamu pulang duluan aja. aku masih lama ini kayaknya"

"LAHHHH ini aku pengen ngajak kamu ke sunny's gelato padahal, yang di belakang terminal itu" ujar dika

"alah itu besok-besok aja. praktikum aku lebih penting" dia juga pengennya jalan sama dika, tapi apadaya praktikum emang lebih penting

dika sama ica beda jurusan, ica biologi sementara dika kimia. makanya dika ga praktikum kayak ica

"yah yaudah aku balik aja kalo gitu. kamu pulangnya jangan malem-malem, selesai praktikum langsung pulang ya" dika mengingatkan

"iyaa. sana balik" ica mengusir dika

"yang paling penting ini sih cak. jangan deket-deket juna woYyY gua ngamuk nanti" muka dika berubah serius

"alah bacot. balik sana lo cepetan" ica mulai galak, soalnya dika ngomong doang mau balik tapi ga minggat minggat itu orang

"gila. ga ada yang takut sama muka serius gua. yaudah balik beneran nih. bye" ujar dika sambil meninggalkan ica

"nanti gua kabarin kalo udah balik, jemput gua ya" ica agak berteriak soalnya dika udah jalan lumayan jauh

"GAMAU PULANG AJA SANA SAMA JUNA" dika berenti dan teriak ke ica

"LAH YAUDAH GUA BALIK BARENG JUNA AJA. REJEKI DAH EMANG" ica balik teriak

"YA JANGAN SIH ELAH GUA CUMA BERCANDA NANTI TELFON KALO UDAH SELESAI" dika emosi

"oke" abis itu ica masuk lagi ke ruang praktikum

dika cuma misuh-misuh aja pas jalan ke parkiran sambil mikir, kenapa ya juna harus ganteng KENAPA JUGA JUNA SUKANYA SAMA ICA PADAHAL BANYAK YANG MAU SAMA JUNA hhh emosi

daripada emosi, dika lebih milih melipir ke kantin pertanian. siapa tau ketemu bang satria terus dibayarin makan deh sama doi. lumayan 'kan irit pengeluaran.

————

YEuuU dik itu mah lu emang memanfaatkan kebaikan seseorang :(