Khawatir, ya?

305 13 2
                                    

Waktu itu, aku diam. Nggak bicara apa - apa. Tiba tiba semua bertanya :
"Kamu kenapa?"
"Kamu lagi marah?"
"Jangan diem aja dong.."
"Mikirin apa, sih?"

Semuanya mengelus - elus punggungku lembut. Ada yang takut melihat mataku, ada yang berusaha membuatku bercerita.

Waktu itu, mungkin dahiku berkerut - kerut seperti mau marah. Mataku menatap kosong satu titik. Atau waktu itu, aku menelungkupkan wajahku seperti orang yang capek ngapa - ngapain.

Aku geleng - geleng. "Nggak kenapa - napa kok.."

Beneran.
Hari itu yang kupikirkan cuma enaknya nanti siang makan apa.

Ditengah KesibukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang