Bersama dengan gemericik air dibawah kaki kita, kamu tersenyum canggung.
Bersama ramainya suara air sungai, kamu berkata.
"Maaf ya.." tanpa menatapku.Hari ini suara gemericik air mirip dengan tangisan.
Walaupun ikan tahu yang lewat bukan makanan, dia tetap memakannya.
Terpancing. Sesak. Dan mati.Bersama gemericik air sore itu, kita selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ditengah Kesibukan
Diversostiap lembarnya berisi hal acak yang lewat di pikiran dan kemudian dituangkan melalui papan ketik.