HANYA KAMU

Part 1
Hai perkenalkan,namaku putri,saat ini aku sedang menyukai seorang lelaki😂. Lelaki itu kakak kelas ku waktu SD. Namanya Ali, dia orang yang baik,perhatian,dan sabar.
Dia membuatku nyaman,seolah-olah dia adalah orang yang selama ini aku cari. Waktu SD kami (aku dan Ali) sering bercanda bareng,saling curhat,atau bahkan kami juga sering bertengkar untuk hal-hal yang sepele 😂. Waktu kami sudah lulus SD, kami berbeda sekolah,tetapi walaupun kami berbeda sekolah aku harap Ali masih mengingatku.
Suatu hari aku datang ke rumah temanku,kebetulan rumah temanku ini dekat dengan rumahnya Ali😂. Jujur ya,aku ke rumah temen niatnya bukan mau ketemu ama temen,tapi mau ketemu Ali,wkwk. Saat itu Ali berada di depan rumahnya,aku menyapanya.

"Hai Ali,apa kabar?"tanyaku
"Hai put, aku baik,kamu apa kabar?"jawab Ali
" Aku juga baik,btw kamu lgi free nggak?"tanyaku
"Free sih,emang kenapa?"jawab Ali
"Aku mau bicara sama kamu,lagi pula kita udh jarang ketemu" ucapku
"Oke,silahkan duduk"Ali menyuruhku duduk

Setelah itu kami berdua saling mengobrol,dan pada saat kami mengobrol aku menanyakan sesuatu kepada Ali yang selama ini ingin aku tanyakan.
"Al?aku mau tanya nih,saat ini kamu udah punya gebetan belum?atau malah udah punya pacar?" tanyaku
"Mm... Aku udah punya pacar put,namanya qinan. Maaf selama ini aku belum sempat bercerita ke kamu" jawab Ali
"Owh gitu,btw qinan orang mana?dan kamu kenal qinan lewat mana?terus qinan orang nya gimana sih?" tanyaku
"Hm,qinan itu orang Jakarta,aku kenal dia lewat game (Mobile Legends),qinan orangnya cantik kok,dia juga ramah" jawab Ali
"Owh gitu,ya udah semoga langgeng hubungan kalian" ucapku (sambil menahan air mata yang hampir jatuh).

Setelah itu aku langsung berpamitan,lalu pulang. Sampai di rumah,aku menangis,aku merenung. Aku sebenarnya tidak sanggup melihat orang yang aku cintai mencintai orang lain 😢. Aku terlambat, sudah ada oranglain yang mengisi hati Ali. Seharusnya semenjak aku punya rasa ke Ali aku langsung mengungkapkan nya. Tapi apa daya ku? Aku tidak berani,dan sekarang aku harus menerima resiko nya,Ali saat ini sudah berbahagia dengan wanita lain.
Tapi aku belum menyerah,aku masih cinta,masih sayang,dan untuk melupakan Ali,itu mungkin mustahil bagiku😭. Aku ikuti kata hatiku "Aku akan tetap Berjuang untuk bisa memenangkan hati nya,tetapi aku berjanji aku tidak akan mengganggu hubungan nya dengan qinan. Aku hanya akan MENUNGGU,bukan MENGGANGGU☺."

Apakah putri bisa memenangkan hati Ali? Atau putri harus melupakan Ali?
Tunggu kelanjutan nya ya gaes 😀

Nyambung gak sih ceritanya?
Hehe maklum baru belajar
Semoga suka🍃