petualangan persahabatan dari Akorina Liza siswi dalam sekolah sihir Akademi Sihir Bintang Emas ysng kehilangan ingatan, namun ingatan tersebut kembali sedikit demi sedikit Dia menjalaninya dengan penuh keajaiban.
Sampai dia bertemu sahabat lamanya...
Baiklah kali ini aku akan memberitahu fisik sang guru ideal ini. Sebenarnya Anice orang yang sangat baik, cantik dan juga sangat ulet.
Dia menyukai minuman hangat, dan makanan gurih. Sihirnya Teacher memungkinkan mengendalikan alat tulis secara sederhana dan pemikiran yang sangat strategis dan cermat.
Kedua Time Traveler , dia dapat mempercepat atau memperlambat waktu selama apapun yang dia mau dan juga ada batasnya yaitu dalam radius 10.5 .
Hari ini Minggu jadi aku akan bersantai saja, karena sebelumnya sangat padat sehingga aku tidak dapat bersantai penuh.
Tiit! Tiiit! Tiiit!
Um, suara smartphone ku siapa kira-kira menelpon di saat tenangku ini fuuh.
"Gah, Akorina!!! Akorina !!! I need u help u " Astaga, bikin terkejut saja hampir aku jantungan ²× lipat, Anice ini menggang gu saja.
"Memangnya ada apa" tanyaku malas
"Sumimasen, aku butuh pelayan lagi disini !" jawabnya menjengkelkan
"Hah, tentu saja tidak ! Ini hari santai ku" grrek
"Kau yakin, kau akan digajih loh" ajaknya
"Okane(uang) , baik aku mau" balasku mata duitan
<</\>>
Setelah sampai, Anice langsung menyambarku dengan sihirnya yaitu Speed Mach aku benci sihir itu.
"Jadi apa saja yang harus kulakukan?" tanyaku berada di ruang ganti
"Kau hanya membawakan makanan dari meja kasir" balasnya sambil memberikan seragam pelayan yang sangat imut
Terlihatsepertiini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tdett!!!
"Apa itu ?" tanyaku seorang diri
"Itu bel istirahat !" seorang menjawab pertanya anku dengan tegas dan judes
"Si-Siapa kau? " tanyaku takut banget
"Aku Fureshi Kiromo kau bisa memanggilku Kiromo-rom " jawabnya
"E ehh ehhh" balasku sambil melarikan diri
<</\>>
Uh, akhirnya selesai juga pekerjaan ini lelah sekali, aku menyianyiakan liburan akhir pekanku :(.
"Jadi ini gajinya , kata manajer terima kasih banyak" sambil mengasih sebuah amplop coklat yang sangag spesial
"Yatta, jadi aku boleh pulangkan, yah tentu aja dong, aku akan memeriksa jadwal keberangkatan kereta Pumpkin Express" aku menarik amplop itu dan langsung memeriksa smartphone ku
"Gyaa!!" kaget
"Doushita(kenapa) ?"
"Keberangkatan keretanya ditunda sampai pagi huhu" aku menyatakan nya sambil menjatuhkan smartphone ku
"Kau bisa menumpang di rumahku"
"Benarkah yes!!" balasku happy
<</\>>
Aku penasarn isi dalam rumah seorang guru muda, jadi kami pergi menggunakan sihir Jump Time.
Sampai disana aku lihat taman mini tertata rapi di depan pintu rumahnya. Aku iri sekali.
Sebenarnya di sekolah ini murid diberikan rumah kecil yang berisi 2/3 orang didalamnya. Tapi aku tinggal sendiri karena belum ada partner. Kaya kan.
"Wah!!! Bagus sekali rumahmu Anice" teriakku
"Tentu saja, seorang guru harus menjaga reputasinya walaupun di luar sekolah. Jadi silahkan masuk" dia bersikap sombong sambil melambaikan tanganya didepanku.
Kemudian aku melihat rumah yang terampil dan sangat strategis yang rapi, penggunaan ruang yang hemat. Dan ada seorang laki-laki disana.
"Siapa itu?" bertanya
"Oh itu, dia adikku Arane Risa" balasnya
Ternyata dia adiknya aku tak menyangkanya. Lalu Anice menawariku makan dan menginap, karena letih aku putuskan untuk menginap, karena besok libur sih fufufu.
"Kau suka makan apa?" tanya Anice
"Hmm, aku lebih suka Corn Sweet Soup" jawabku, btw Corn Sweet Soup adalah makanan yang paling tenar saat bulan ini.
Lalu Anice Menghidangkan makanan yang terlihat sangat lezat, aku tak sabar menyantapnya , tercium aroma manis, asin, dan lezatnya bau jagung.
"Apa kau yang buat ini" tanyaku curiga
"Tentu saja, kakak adalah koki terbaik" jawab Arane
"E-Eh-Ehh" jawabku malu
Setelah selesai makan kami mulai bercerita tentang kisah kami yang terlupakan, penasaranku sih itu mungkin.
Tapi setelah diskusi ternyata hasilnya hanya 0.5% saja, mungkin aku menyerah saja. Tapi aku sudah setengah berjuang sampai saat ini.
"Jangan sedih, itsuka(suatu saat) pasti kita bersatu kembali" hiburnya
"Un, tentu saja pasti"
Malam hari pun tiba jam 22:30 , kami pun tidur aku tidur sendiri, karena adik Anice harus tidur bersamanya, terasa aneh ya. Malam haru di rumah Anice sangat indah karena bintang-bintang terlihat sangat jelas bahkan rasi bintangnya.
Setelah mencoba aku tidak bisa tidur untuk beberapa saat, jadi aku pergi ke WC . Kemudian aku duduk di sofa sambil ngemil makanan rungan nya Anice.
Fiuh, enaknya punya teman, sahabat, saudara. Kita tidak akan bosan walau pun hidup susah. Karena kita berjuang bersama-sama.
Fajar pun mulai terlihat, tanpa sadar aku sudah tidur dengan selimut, mungkin Anice yang memasangnya, karena dia bersiap siap Shalat Subuh.
Setelah Fajar hilang dan matahari mulai timbul Anice mengajakku jalan pagi . udara terasa sangat segar seperti meminum air.
"Bagaimana tinggal disini seru bukan?" tanya Anice
"Ya!!!" jawabku senang
Yah setidaknya aku tak sendiri du hari libur ini, liburku terasa lebih berarti dengan adanya Anice.
Next tanggal 23 september maaf yah sebesar besar nya lagi banyak tugas
