4. Kejadian

93 9 0
                                    


***
Malam hari, kayla merebahkan tubuhnya di atas kasur sembari memeluk boneka Panda kesayangannya, sesekali ia tersenyum mengingat kejadian tadi sore.

Ini kali pertama ia merasakan sesuatu yang beda dari dirinya. Belum pernah ia merasakan ini sebelumnya.

Dani, sosok lelaki yang membuatnya seperti ini, ia tak tahu lebih dalam tentang lelaki itu, yang pasti ia merasa senang saat melihatnya

" Apa ini namanya jatuh cinta? " gunam Kayla dalam hati

Kayla kembali tersenyum lebar, ia merasa senang hari ini.

Perlahan matanya mulai terpejam

***
" Kaylaa bangun sayang " ucap seorang perempuan berambut sebahu, sembari menggoyang-goyangkan tubuh kayla

" Emang ini jam berapa bunda " tanya kayla dengan mata masih terpejam

" Udah jam 5, cepet bangun shalat subuh " perintah ibu kayla

" 5 menit lagi, kayla masih ngantuk "

Ibu kayla segera meninggalkan kamar putri semata wayangnya itu. Ia sudah tau betul, saat ia membangunkan putrinya, pasti putrinya itu meminta waktu 5 atau 10 menit.

KRIINGGGG

Suara handphone kayla berbunyi. Suara itu adalah alarm di handphone kayla. Mau tak mau, kayla meraih ponselnya lalu mematikan alarm itu, dan segera pergi ke kamar mandi.

***
Bel sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, semua murid sudah berada di kelas mereka masing masing.

Kelas 11 IPA 2, sekarang pelajaran pertama mereka adalah Penjas. Semua murid sudah berganti dengan baju olahraga mereka.

Tidak dengan Kayla, ia tidak membawa baju olahraga karena ia belum sempat mencatat jadwal pelajaran.

" Gurunya tegas banget ay " Ucap Sesil

" Lo gak bisa masuk pelajaran penjas kalo gak pake baju olahraga " Sambung Mitha

" Yaa kan gak tau, kemarin lupa nyatet pelajaran " Jawab Kayla, ia sedikit ketakutan

" Tapi dia kan murid baru, mungkin aja Pak Farhan ngerti " Ujar Tina mencoba menenangkan suasana

" Iyaa iyaaa semoga " ucap sesil dan mitha bersamaan

" Yaudah yuk kelapang "

Mereka segera menuju kelapangan. Tampaknya semua murid sudah berada disana.

Tak lama kemudian, Pak Farhan datang. Tubuhnya yang kekar, otot otot di lengannya nampak sekali, sudah seperti atlet!

Semua murid segera berbaris dengan rapi, dan pak Farhan mulai mengabsen mereka.

Setelah semua murid ter-absen, Tina mengacungkan tangannya

" Pak ada murid baru "

" Siapa ? " Tanya pak Farhan

" Kayla, dia pindahan dari medan "  jawab Tina

" Siapa nama lengkap kamu ? " tanya pak Farhan, matanya memyorot kearah Kayla

" Kayla Adifa Castarica pak " Jawab Kayla lalu ia tersenyum

" Kenapa kamu tidak memakai baju olahraga ? " tanya pak Farhan lagi

" Saya tidak tahu ada pelajaran penjas hari ini pak, kemarin saya tidak sempat menulis jadwalnya " Jawab Kayla, ia menggigit bibir bawahnha, menahan rasa gemetarnya

" Oke kali ini tidak apa apa saya maafkan, jika pertemuan selanjutnya tidak memakai baju olahraga, kamu akan terkena hukuman "

" Baik pak "

Kayla I'm FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang