Again - 05

28 5 0
                                    


*Budayakan vote sebelum membaca ya, bagi kalian yang tidak tau apa itu vote, bisa kalian slide sampai bagian paling bawah dan klik gambar bintang yang ada di bawah layar kalian.

Ini hari pertama Yudha mengikuti ekstrakulikuler Paskibra di sekolahnya--SMA Sanubari. Karena terlalu lamban dalam melakukan segala hal, Yudha kembali datang terlambat, entah apa yang sedang dia lakukan. Cowok itu selalu disibukkan dengan segala hal, kegiatan yang dia lakukan kebanyakan tidak penting, atau hanya membuang-buang waktu.

Sesampainya di sana Yudha menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di lapangan, dia tampak tidak memperdulikannya--acuh. Dia selalu menunjukkan muka datarnya.

Pandangan Yudha bertemu dengan Sita--cewek IPS yang beberapa waktu ini sudah mengganggu pikirannya. Tatapannya tak lepas dari cewek berpostur ideal itu.

Pelatih Paskibra menyuruh tim perempuan yang akan berlatih lebih dahulu, dan dibagi dalam beberapa tim. Ada tim 1, tim 2, dan tim 3. Sita berada dalam tim ke-1. Yudha mengambil tempat di salah satu tempat duduk yang berada tak jauh dari lapangan, dia mengamati cewek itu--Sita.

Sesekali Yudha tertawa ketika melihat cewek itu berlatih baris berbaris dia tampak menggemaskan. Keringat membasahi pelipisnya, tidak mengurangi kadar kecantikannya.

Pelatih memberikan aba-aba untuk istirahat. Sita dan teman-temannya menghela napasnya lega, akhirnya latihannya yang melelahkan ini berakhir.

Yudha beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mendekati sekelompok tim 1, berniat menemui Sita.

"Nih ambil, gua tau lo haus." Yudha memberikan sebotol air mineral dingin kepada Sita--membuat semua orang yang berada di sana sorakan--ramai.

Sita ingin menolaknya, namun Yudha lebih dulu mengatakan kalau itu adalah rezeki, tidak baik kalau ditolak. Dengan berat hati, Sita menerimanya.

"Terimakasih, lain kali gak usah repot-repot." Sita berlalu begitu saja melewati Yudha

Yudha tersenyum melihat kelakuan Sita yang begitu saja berlalu meninggalkannya, ditambah lagi dengan pipinya yang memerah. Tentu saja hal itu membuat Yudha tertawa.

"Buat aku ga ada?" goda seorang gadis yang berada disana.

"Beli aja sendiri ditoko terdekat" ejek Yudha kepada cewek itu dan Yudha berjalan pergi meninggalkan kerumunan.

Yudha berjalan di koridor sekolahannya, Yudha melihat ada dua orang cewek duduk santai di kursi yang ada di koridor itu. Ternyata cewek itu adalah Sita dan Rabi, Yudha berjalan menghampiri mereka berdua.

"Sita" panggil Yudha setelah berada didekat mereka.

"hmm" Sita bergumam menjawab panggilan dari Yudha.

"Gua kesana dulu ya, Sit" Rabi berdiri dari duduknya dan langsung berlari meninggalkan mereka berdua yang tengah duduk di kursi itu.

"Eh Bi, jahat lo ya" teriak Sita pada Rabi dan dibalas juluran lidah oleh Rabi.

"Eh Sita, ada yang mau gua omongin nih" ucap Yudha seperti ada yang ingin disampaikannya.

"hmm" lagi dan lagi hanya dibalas dengan gumaman.

"Yaudah, lo ga perlu jawab perkataan dari gue, lo cukup dengerin aja dan gue ga memaksa lo untuk membalasnya" sepertinya Yudha ingin berbicara serius kepada Sita.

"Iyaaa iyaaaa, tinggal ngomong aja kok sulit banget" ketus Sita yang sedari tadi sudah penasaran dengan apa yang ingin Yudha sampaikan.

"Gue..." Yudha menghentikan perkataannya, berasa sangat sulit untuk mengeluarkannya.

"Apaan? cepat deh gue mau balik"

"Gue.... sayang sama lo"

jleb hati Sita berasa tidak karuan dengan apa yang baru saja Yudha ucapkan, pikiran Sita ingin mencerna apa yang barusan Yudha ungkapkan namun pikirannya tidak mampu untuk mencerna perkataan tersebut.

Saat Sita ingin membuka mulutnya, dengan cepat Yudha memotong ucapannya dengan jari telunjuknya menempel di bibir Sita.

"Gue udah bilang, gue ga minta jawaban lo sekarang, bahkan ga ada paksaan buat lo menjawabnya, yang penting aku sudah mengungkapkan apa yang aku rasakan ini" ucap Yudha dan beranjak pergi meninggalkan Sita sendirian.

Sita terdiam tak karuan, berusaha untuk mencerna apa yang diucapkan Yudha, memikirkan apakah yang diucapkan Yudha barusan itu benar, atau hanya main-main semata.

*Maap ya guys kalo gaje, soalnya aku lagi gabut hehe... jangan lupa comen ya

21, Agustus
2018

AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang