Nevan - 03

5.2K 254 1
                                    

 

"Nev, lo yang turun gih, lawan geng Varior."

"Siap bang."

"Taruhannya apa bang?" Tanya Nevan memandang sekitarnya yang penuh dengan mobil sport dan beberapa anggota gengnya yang ikut dalam pertaruhan ini.

"Mobil sport hitam nya."

"Oke."

Nevan segera menyiapkan mobil sport nya, dalam hitungan ketiga ia melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi, ia melajukan mobilnya di arena balapan.

Andre Saputra, ketua geng varior yang terkenal dengan raja balap, setiap malam ia akan balapan di area balapan ini, balapan liar tentunya. Namun, ia tidak takut akan sanksi yang akan ia terima jika ia tertangkap melakukan balapan liar apalagi harus menyertakan taruhan.

"Nih kunci mobilnya," ucap seseorang dan langsung melemparkan kunci mobilnya.

"Gue balapan buat seneng seneng doang nih kunci lo," ucapnya kembali melemparkan kuncinya.

"Menang lagi lo Nev," ucap Leo selaku ketua dari geng brizzgach.

"Iya bang."

"Yaudah bang gue pulang dulu," ucapnya dan langsung mengendarai mobil sportnya.

Ia telah sampai kerumahnya dua menit yang lalu, ia membuka iphonenya dan menscroll chat yang sangat banyak ntah dari sahabat gilanya atau dari fans nya, yang ia tau fans nya itu sampai membuat satu group khusus fans Nevan dan nama group nya itu NevanNichlovers, alay? haha emang begitu adanya.

***

Keana menscroll iphonenya melihat lihat chat yang dikirim oleh sahabatnya, sahabatnya memang suka ngespam chat ke Keana sehingga membuat penerima merasa kesal, tapi ntah kenapa ia tidak bisa marah kepada sahabatnya, Kariana selalu mempunyai beribu ribu cara untuk membujuk nya.

Keana duduk di balkon sambil memikirkan cowok yang menabraknya kemarin, ia masih penasaran dengan cowok itu, kata Kariana atau yang lebih akrab disapa Karin oleh Key itu bilang bahwa Nevan itu adalah cowok populer bahkan dikagumi oleh semua siswi di SMA Dioste ini.

Semua pertanyaan memutar diotak Keana, kenapa dia bisa dingin begitu? apa ada masa lalu yang menyakitkan sehingga ia menjadi begini? dan pertanyaan pertanyaan lainnya muncul di otak nya.

Tok tok tok...

"Ini mama nak, mama masuk ya?"

"Iya ma, masuk aja."

"Kamu kenapa Key?" Tanya mama nya yang duduk di samping Key.

"Gak ma, Key ga apa-apa."

"Papa belum pulang ma?"

"Papa kamu kan lagi keluar kota mungkin 2 hari lagi Key," balas ibu nya dan di balas dengan beberapa kali anggukan dari Key.

"Abang kapan pulang ma? Key kangen sama abang?" Tanya nya lagi.

"Abang kan lagi kuliah juga di Amrik, ntar mama telfon abang ya." Dan dibalas anggukan dari Key kembali.

"Yaudah kamu tidur ya, besok sekolah loh."

"Iya ma." Setelah itu ibunya berjalan keluar dari kamar Key.

Keana memang memiliki seorang kakak laki-laki, ia sudah berumur 19 tahun dan ia kuliah di Amrik, ia pulang 1 tahun sekali jika memang ada hari liburan yang cukup lama ia juga akan pulang ke Indonesia.

Kakak laki-laki nya juga sangat tampan, bahkan saat masa masa SMA banyak sekali yang ingin mendaftar menjadi pacarnya, ia adalah most wanted saat ia SMA, ia sesekali kuliah ia juga membantu di perusahaan ayah nya yang ada di Amrik, ia akan meneruskan perusahaan papanya yang ada di Amrik.

Keana? ia tidak ingin meneruskan perusahaan papanya karena katanya ia itu punya mimpi sendiri punya cita cita sendiri jika ia masih mempunyai peluang untuk menggapai cita citanya kenapa tidak dicoba dulu?

Dan ia juga memiliki satu kakak perempuan, Alesha Dinata-kakak perempuan dari Keana Novania, Alesha adalah anak tertua dari pasangan Erwin Winata dan Risania Gracious.

***
Dilain sisi, seorang anak lelaki yang masih berpakaian SMA sedang berbaring di sebuah kursi panjang yang ada di taman dekat rumahnya, taman dekat rumahnya itu memiliki sebuah tempat rahasia yang tidak diketahui oleh siapa pun, hanya dia yang tahu.

Di taman tersebut, memiliki sebuah rumah pohon yang tempat nya itu sulit untuk diketahui, disana ia merasa tenang dan sunyi, kadang ia iri dengan keluarga sahabatnya yang benar benar bahagia dengan kumpul dengan keluarga mereka masing masing, sedangkan dia? ia selalu merasa tidak punya orang tua, orang tuanya hanya tau kerja, kerja, dan kerja.

Tidak terasa, air mata nya mengalir, Ingat! jika seseorang menangis bukan menandakan ia itu lemah, bahkan orang yang menangis itu kuat karena ia tidak mau membebankan orang lain dan memendamnya sendiri dan memilih untuk menenangkan dirinya dengan cara menangis.

Setelah itu, ia memilih untuk pulang karena adiknya pasti sudah menunggu nya pulang, ia memiliki seorang adik laki laki dengan tingkat SMP 3, adiknya juga tidak kalah tampan darinya hanya saja, ia sudah pasti lebih tampan dari adiknya.

"Bang, baru pulang lo."

"Hm..."

"Punya abang gitu amat, udah datar plus dingin, gimana mau dapet cewek, kena sifatnya aja tuh cewek kabur," gumamnya sambil menggelengkan kepalanya.

Nevan [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang