prolog

2.2K 116 5
                                    

Jennie mengucek matanya, berusaha mengembalikan kesadarannya agar segera penuh.

Jam beker berbentuk pororo di atas nakas menunjukkan jam enam kurang lima menit, masih ada dua jam sebelum kelas paginya dimulai.

Jennie berjalan menuju kamar mandi masih dengan mata terpejam.

Seketika matanya membelalak kaget dengan apa yang ia temukan menggantung di antara korden pembatas bath up dengan wastafel.

Wanita penuh simbah darah tengah memandangi Jennie dari atas hingga bawah, menelisik penampilan Jennie yang tak pantas disebut sebagai wanita dewasa.

"KAMU SIAPA?! KELUAR!!"

Jennie memejamkan matanya kuat-kuat, ia tak bisa bersuara saking takutnya.

Wanita itu berjalan mendekat, berusaha meraih Jennie tapi tak sampai.

Bukan tak sampai, memang tak akan pernah sampai lagi.

"Bantu aku, kumohon" ujar wanita itu lirih.

analogi bolide✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang