=17

543 77 2
                                    

Jennie sudah menangis, ia malu, ia lelah, ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran laki-laki di depannya.

"MAU KAMU APA?" jennie menyalang marah, sambil menangis.

"Gausah deket-deket jaewon! Kamu itu pacar aku jen!" ucap Hanbin masih dengan amarah yang terlihat membara di kedua matanya.

Jennie hendak membalas ucapan hanbin sesaat ketika pundaknya ditarik oleh Joy.

"Jen gawat. Jaewon berdarah di depan gedung dekan, buruan!" joy berusaha mengambil alih perhatian Jennie agar mengikutinya.

Jennie reflek akan berbalik meninggalkan masalah di depannya, kemudian Hanbin menarik pergelangan tangan Jennie sekali lagi dengan kasar.

"Kamu pergi, aku bakalan marah" rahang hanbin menegang, amarahnya seolah sudah berada di puncak kepalanya.

"Terserah apa maumu"

analogi bolide✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang