-o0o-
Malam ini Zahra diam termenung di balkon kamar nya memikirkan ucapan Al tadi siang yang berhasil membuat nya bingung memikirkan nya, tiba-tiba ponselnya berdering menandakan ada notifikasi masuk dan ternyata benar ada notifikasi dari Bagas dan teman-teman nya.
Bagasarya
Zah
Zahraaaaaa....
P
Oyy Zah
Iya kenapa Gas?
Bagasarya
Emhh weekend nanti lo ada acara nggak Zah..?
Kayaknya nggak ada dehh Gas, emang kenapa?
Bagasarya
Mau nggak lo temenin gw ke acara BP Rasya nanti?
Bolehh deh Gas gw juga nggak ada temennya lagian
Bagasarya
Okk Zah, nanti gw jemput lo jam 7 yha
See you weekend Zahra😘
Iya Gas
??
Bagasarya
Ekhh salah emot itu Zah😂
Hmmm iyalah😪
[Read]
Setelah membalas chat dari Bagas Zahra mematikan handphonenya dan mencharger, lalu menuju tempat tidurnya.
***
"Zahraaaaaa bangun..."ucap Adila-mama Zahra dan Fathan-.
"Eughhhh... Iya ini juga udh bangun kok mah?."lenguh Zahra yang masih belum sadar.
"Mana ada udah bangun tapi tuh mata masih merem Zah."Omel Adila pada Zahra yang belum bangkit juga dari tempat tidur nya.
"Iyaiya ini Zahra udah bangun nih mah yaudah mamah keluar dari kamar dulu Zahra mau mandi."ucap Zahra pada Mama nya dengan keadaan setengah.
"Okk.. mamah keluar tapi kalo nanti Mama kesini lagi kamu belum mandi juga Mama siram kamu."ucap Adila lalu beranjak dari kasur Zahra dan keluar menuju dapur.
Setelah Mama nya keluar dari kamar Zahra bangun mengambil handuk lalu masuk kamar mandi, setelah mandi Zahra bergegas turun kebawah menuju meja makan daripada nanti Mama nya mengomel lagi padanya.
"Pagi Pah, Mah, Kak."ucap Zahra lalu duduk di kursi sebelah Fathan.
"Zahra nanti berangkat ke sekolah nya bareng Papa ya."ucap Alex pada Zahra yang yang sedang mengolesi roti dengan selai coklat.
"Okk, emang kak Fathan kenapa pa?"ucap Zahra sambil memakan rotinya.
"Kak Fathan nggak bisa nganter kamu soalnya dia ada kelas Pagi."ucap Alex pada Zahra yang masih memakan rotinya itu sampai habis.
"Okk Papa."ucap Zahra lalu bangkit dan naik ke atas untuk mengambil tas nya.
"Zahra ayoo berangkat sayang nanti kamu telat lagi."Panggil Alex pada Zahra yang masih berada di kamarnya.
"Iya Pa." Teriak Zahra dari kamarnya.
Author Pov
Keadaan koridor SMA Pelita Harapan kali ini cukup ramai karena hari ada acara Classmet dan sekarang adalah waktunya tim Basket pelita melawan tim Basket dari sekolah Mckenzie High School, seluruh murid SMA Harapan Pelita berteriak histeris kala para pemain Basket mulai memasuki lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Boyfriend
Teen Fiction"Gak perlu kata-kata romantis untuk menunjukkan atau mendeskripsikan kalau aku itu sayang sama kamu tapi yang perlu kamu tahu aku itu tulus sama kamu apa adanya bukan ada apanya." -Bagas Arya Pratama "Apa yang dia katakan itu benar hal-hal romantis...
