2

27 8 2
                                    

Seperti pagi pagi sebelumnya. Adam sudah menunggu lilith didepan rumahnya dan lilith  yang selalu telat dan minta maaf.

Saat menyusuri koridor sekolah lilith merasa aneh biasanya sudah ada eve yang menunggu mereka berdua. Namun kini jangan kan bentuk eve, suaranya saja tidak terdengar.

"ehmmm...dam kok kak eve gak keliatan ya"
Tanya lilith pada adam. Adam menoleh sebentar pada lilith lalu mengidikan bahu. Lilith memegang tangan Adam menghentikan langkah mereka.

"gimana kalo kita kekelas kak eve dulu, Nanya ketemennya. takutnya kak eve sakit atau gimana gitu dam"
Ujar lilith pada adam. Adam hanya mengangguk saja dan berjalan menuju kelas eve yaitu XII IPA 6.

Setelah sampai dikelas eve. Lilith masuk dan adam dibelakangnya.

"ehhh ada lilith. Tumben kesini lith"
Tanya arman salah satu siswi kelas ini.

"mmm  kak armna aku..."
Sebelum lilith selesai berbicara adam sudah memotongnya lebih dulu.

"eve mana"
Tanya adam dengan tatapan mengintimidasi. Ya adam memang terkenal dengan tatapannya yang tajam

"eve gak sekolah. Dia dirawat dirumah sakit. Katanya demam. Bukannya lo pacaranya eve ya kok malah gak tauk kabarnya eve"
Ujar arman pada lilith dan adam. Adam hanya diam mendengar penuturan arman.

"ohh jadi sakit ya. Makasih ya kak arman"
Ucap lilith tersenyum manis kearah arman. Adam langsung menarik tangan lilith pergi meninggalkan kelas itu dan mengantarkan lilith kekelasnya.

"kenapa sih dam"
Tanya lilith heran dengan sikap adam. Walupun lilith tau sikap adam sering berubah ubah.

" gak usah senyum ke cowok selain aku dan papa".
Ucap adam kepada lilith. Lilith yang mendengarnya tersenyum sambil menganggukan kepalanya. Barulah adam pergi kekelasnya dan lilith juga masuk kekelasnya.lalu ia membuka smartphonenya dan mengirim pesan pada eve.

Lilithh_

Kak eve lagi sakit ya.
Dirawat dimana kak?

Eveeve.

Dirumah sakit impian ayah lith

Gue bosen disini lith. Coba aja ada adam. Gue pasti seneng banget

Lilithh_
Nanti sehabis pulang
sekolah aku sama adam
bakal jengukin kak eve kok


Eveeve.

Lith bisa gak lo gak usah ikut. Biarin adam aja yang jenguk aku .

Senyum lilith perlahan memudar membaca pesan terakhir dari eve. Niatnya ingin menjenguk eve sudah ditolak duluan oleh si empunya. Tapi tidak apa setidaknya nanti lilith bisa menitip salam dan buah tangan untuk eve. Dan lilith kembali tersenyum.

"tar nanti pulang aku nebeng ya"
Ucap lilith pada atari yang sedang membuat catatan.

Atari langsung menoleh, ia menyeritkan dahinya.
"adam?"

"adam nanti mau jenguk kak eve. Aku cuma gak mau ganggu mereka aja, jadi boleh ya tar"
Ucap lilith pada atari dengan tatapan memohonnya.

Atari hanya menganggukan kepala tanda setuju. Lilith tersenyum karena atari mengijikannya pulang bersama. Lilith tau atari bukan orang yang suka banyak omong dia lebih suka bertindak.



EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang