"dia,,,"Kean menggantungkan kata-katanya
"Papah Iqbal"lanjutnya yang membuat Brian terkejut
"Ya udah ayo kita bantu Om Iqbal" ucap Brian khawatir , Kean pun mengikuti langkah orang yang menyeret ayahnya dengan perasaan ragu______________________________________
"Hai tuan Iqbal , wie geht es dir?" Ucap pria tinggi dihadapannya
wie geht es dir? = Apa kabar
"Apa yang kau lakukan bodoh , kenapa kau membawa ku kesini?" Geram Iqbal tak menjawab apa yang dikatakan oleh pria tampan dihadapannya
"Kenapa kau tak membalas sapaan ku tuan?"ucap sang pria itu
"Cuih aku tak Sudi untuk membalas sapaan bodoh mu itu"ucap Iqbal yang membuat pria dihadapannya menahan amarah dan ketika sang pria ingin menembak Iqbal datanglah anak buahnya yang membuatnya tak melakukan apapun pada iqbal karena kata kata yang dilontarkan sang anak buahnya "tuan will, nona Kean ada diluar dia menunggu mu"ucap sang anak buah yang membuat pria itu tersenyum
"Kali ini kau selamat tuan Iqbal"ucap Will menyeringai , meninggalkan Iqbaal ditempat yang bisa disebut sebagai gudang______________________________________
"Hallo sayang, apa kabar?" Ucap Will sambil tersenyum
"Berhenti memanggilku dengan sebutan sayang bodoh " ucap kean menahan amarah yang ingin meluap seketika
"Baiklah , ada apa nona keandra yang terhormat?" Ucap Will yang membuat Kean ingin sekali membunuh Will sekarang juga akan tetapi semua pikiran itu ia tepis sekarang
"Dimana kau menyekap anak buah ku?"ucap kean dengan nada yang sangat lembut membuat orang yang ada diruangan itu terkejut karena perubahan nada suaranya , banyak yang mengira gira apa yang akan dilakukan oleh gadis cantik itu
"Kau bisa mengetahuinya setelah kita berbincang bincang dahulu nona" ucap Will , kemudian Kean tersenyum manis
"Baiklah"ucap kean ramah dan lembut membuat mereka kembali terkejut karena Kean yang selama ini tak pernah berkata lembut dan juga mematuhi keinginan orang lain bahkan hari ini dia melakukannya
'aneh , apa yang akan dia lakukan sekarang? , Tingkahnya sangatlah berbeda dari sifatnya yang sebenarnya'batin Kevin salah satu tangan kanan Will , Kean tersenyum ketika membaca pikiran Kevin , Yap Kean juga memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang lain tapi tak ada seorangpun yang tau hal itu kecuali Brian______________________________________
"Emm kita akan berbicara dimana?" Ucap kean dengan nada yang sangat lembut
"Bagaimana jika di taman?"ucap Will kegirangan bagaimana tidak orang yang selama ini tak pernah berkata lembut sekarang menjadi sangat lembut , uhh inilah yang diinginkan Will yaitu mendapatkan sikap lemah lembut dari Kean membuat nya semakin menyukai Kean
"Baiklah"ucap kean ,jika kalian ingin tau bagaimana hati Kean dia diam-diam menggerutu dan mengumpat dalam hati 'kalau saja papah tidak disini mungkin aku sudah menjalankan rencanaku untuk membunuh pria ini menggunakan anak buahnya sendiri'batin KeanDalam perjalanan ke taman semuanya dalam keadaan hening hingga akhirnya anak buah Will datang terburu buru dan membisikkan sesuatu yang Kean tau artinya bahkan Kean sangat tau apa yang terjadi
"Tuan , tuan Iqbal dan anak buah nona Kean kabur"bisik kevin yang membuat Will menyadari bahwa Kean hanya mempermainkan nya,tak mereka sadari jika Kean juga sudah menghilang dari tempat itu
'sial , aku akan mencari mu tuan Iqbal dan juga gadis pujaan ku' batin Will sambil menyeringai
______________________________________
- dilain tempat"Antarkan dia kerumahnya "ucap kean menyuruh anak buahnya untuk mengantarkan Iqbal yang sedang pingsan akibat obat bius yang digunakan mereka
"Baik nona " ucap salah satu anak buah Kean - Topan
_____________________
"Brian aku ingin curhat"ucap kean manja (udah dikasih tau kan kalo si Kean itu gimana sikapnya sama keluarga dan orang orang terdekat nya) sambil mengerucutkan bibirnya
"Silahkan"ucap Brian sambil memperhatikan Kean
"Aku tadi tidak sempat melakukan hal itu " ucap kean kesal
"Sudahlah , apa kau sangat ingin membunuh will?"ucap Brian
"Ya aku sangat ingin membunuh nya kau tau apa yang pernah dia lakukan kan , itulah yang membuatku ingin sekali membunuh nya apalagi tadi dia menculik ayahku itu juga membuatku merasa sangat ingin membunuh nya"ucap kean masih dengan nada kesalnya
"Sudah lah mungkin bukan hari ini , tapi lain kali aku yakin " ucap Brian sambil tersenyum menenangkan Kean yang masih kesal
"Baiklah aku akan menunggu walaupun bukan sekarang"ucap kean sambil tersenyum "ehh tapi ada masalah apa Will dengan papah? , Aku rasa Will sangat membenci papah"ucap kean bingung
"Maybe"ucap Brian
"Ya sudah ayo kita pulang aku sangat merindukan seseorang"ucap kean
"Baiklah"ucap Brian , Brian tak menyadari jika ada yang mengikuti mereka berbeda dengan Kean dia mengetahuinya tapi dia diam saja hingga akhirnyaDor
Dor
Dor
"Nona , tuan " pekik topan melihat,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
my twins
Randomkisah dua gadis kembar yang saling menyayangi dan tak ingin jika salah satu dari mereka tersakiti . lalu apa yang akan dilakukan kembaran mereka jika salah satu dari mereka tersakiti??