Dor
Dor
Dor
"Nona , tuan " pekik topan saat melihat,,,
"Kean lo baik baik aja?"ucap Brian Dengan nada khawatir nya
"Uhuk gu-e ba-ik ba-ik a-ja"ucap kean terbata bataKean POV
"Kean lo baik baik saja?"ucap Brian Dengan nada khawatir nya
"Uhuk gu-e ba-ik ba-ik sa-ja"ucap gue terbata bata , setelah itu pandangan gue jadi gelap dan samar samar gue denger 'bertahan' gue tau itu siapa , ya siapa lagi kalo bukan Brian
Kean end POV
AUTHOR POV
"Dokter Kenzo tolong Kean"teriak Brian disertai nada khawatir nya
"Astaghfirullah apa yang terjadi tuan?"ucap sang dokter tak kalah khawatir
"Dia tertembak di area jantung ketika kami sampai di depan markas kami yang ada di Jakarta , jadi kumohon cepatlah selamatkan dia"ucap Brian panik melihat darah yang terus menerus keluar dari tubuh Kean
"Baik tuan saya akan usahakan sebaik mungkin untuk menyelamatkan nyawa nona"ucap sang dokter , kemudian Kean dibawa menuju ruang operasi untuk mengeluarkan peluru yang ada di dalam tubuh nya
Tak lama kemudian pintu ruang operasi terbuka
"Bagaimana?"ucap Brian panik kemudian sang dokter mengembangkan senyumnya
"Syukurlah peluru nya meleset Sehingga tidak mengenai jantungnya , dan sekarang dia bisa dipindahkan ke ruang rawat"ucap sang dokter yang akhirnya membuat Brian bernafas lega
"Alhamdulillah"ucap Brian
----------------------------------------------------------
Dilain tempat
"Mih , pih , bang , kian pingin sekolah lagi boleh gak?"ucap kian menunjukkan puppy eyesnya , yang membuat semua orang menoleh kepadanya
"Kamu yakin? , Bukannya kamu udah lulus kuliah satu tahun yang lalu"ucap sang ayah
"Ck kian pingin sekolah lagi kayak si Abang kutu kupret mih , pih ijinin ya dan gapapa dong kalo kian pingin sekolah lagi, pepatah pernah bilang 'tuntutlah ilmu hingga ke negeri korea' " ucap kian
"Cina dek , Cina bukan Korea " ucap Dean sambil terkekeh
"Ini mulut siapa?mulut aku kan , so terserah aku mau ngomong apa juga mau itu Korea mau itu Cina sama aja sama sama petet matanya"ucap kian kesal , semuanya tertawa mendengar yang kian katakan , kemudian sang ayah menghentikan tawanya
"Iya Iyah papih ijinin , jadi kapan kamu mau sekolah nya?"ucap sang ayah
"Emm Senin aja deh pih lagi pula , ini kan hari Kamis jadi aku bisa nyiapin peralatan nya"ucap kian semangat
"Kamu mau sekolah di sekolah Abang de?"ucap Sean
"Iyalah , aku itu mau ngawasin kalian berdua terutama tuh si dia"ucap kian sambil menunjuk Dean yang sedang bermain handphone
"Apa?"ucap Dean yang merasa diperhatikan
"Ga"ucap kian ketus , kemudian pergi ke kamarnya
Bersambung....🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
my twins
Randomkisah dua gadis kembar yang saling menyayangi dan tak ingin jika salah satu dari mereka tersakiti . lalu apa yang akan dilakukan kembaran mereka jika salah satu dari mereka tersakiti??