Halo, Bulan.
Tak penting kau tahu siapa yang menulis ini.Bulan,
Tak bisa aku untuk tak menjamu kehadiranmu.
Tak bisa aku untuk tak menikmati sinarmu.
Tak bisa aku untuk tak menghayati rupamu.
Kau terlalu sempurna untukku tak melakukan semua itu.Tapi, Bulan.
Rupanya kau sudah memiliki Bintang,
Yang setia menemani hingga pulang,
Yang memang benar-benar kau sayang.
Hingga tak ikhlas jika menghilang.Bulan,
Rupanya aku hanya penggemar yang tak kau pedulikan.
Hanya angin malam yang sering terlupakan.
Hanya suara dentingan jam yang menyeramkan.Tapi percayalah, Bulan.
Dengan begitu aku lebih menikmati.
Lebih menghayati.
Walau tak sehati.-Dariku yang tak mau berhenti.
