RAMALAN
A SasuNaru FanFiction
Naruto © Masashi Kishimoto
Untuk kesekian kalinya Naruto berangkat lebih awal dari yang biasanya. Ini dilakukannya hanya karena untuk menghindari Sasuke.
Terhitung sudah hampir satu minggu ia berangkat lebih awal hanya untuk menghindari si bungsu Uchiha itu. Ia tidak ingin hal yang memalukan sekaligus menjengkelkan seperti waktu itu terulang kembali.
Naruto berangkat lebih awal dan pulang lebih cepat. Tidak makan di kantin atau sekedar berjalan-jalan mengelilingi kompleks sekolah. Itu semua dilakukannya agar tidak berpapasan dengan Sasuke sewaktu-waktu. Terhitung hampir beberapa kali Sasuke menemukan Naruto.
Namun dengan kegesitannya ia dapat menghindar. Seperti ketika Sasuke melihatnya di tengah keramaian saat bel pulang, ia hampir menangkap
Naruto jika saja Naruto tidak bersembunyi di bawah meja di pos keamanan. Untuk saat itu Naruto mensyukuri akan tubuhnya yang kecil. Tapi itu hanya satu dari sekian kalinya Sasuke hampir menemukan Naruto.
Tapi apapun itu Naruto akan tetap menghindari Sasuke. Terlebih ia sedang kesal berat dengan Sasuke. Apa-apaan, si raven itu mengiriminya sebuket bunga mawar juga coklat dan itu sangatlah memalukan untuknya. Ia masih jelas berjenis kelamin laki-laki. Terlebih, si raven itu memberinya bukan di hari Valentine atau ulang tahunnya.
Mungkin wajahnya boleh terlihat manis, namun ia seperti anak lelaki pada umumnya. Ia tidak memiliki kelainan kesukaan yang menyimpang seprti bermain boneka Barbie atau mungkin menonton Disney Princess.
Mungkin jika fisiknya mendukung juga bergelimang harta, ia mungkin sudah memiliki pacar yang cantik sekarang. Seperti Haruno Sakura atau mungkin Hyuuga Hinata si anggun yang berdada besar itu. Yah, jika saja.
Sayangnya Naruto diberi fisik yang lebih kecil daripada sebayanya.Namun bukan berarti Naruto tidak bisa membela dirinya.
Dan juga Sasuke. Naruto sudah sangat geram dengannya karena pelecehan yang dilakukannya –menurut Naruto memberi bunga dan coklat kepada seorang laki-laki adalah pelecehan.
Namun Naruto masih tahu diri untuk melawan seorang Uchiha Sasuke. Melawan Sasuke sama saja ia ingin cari mati. Maka dari itu Naruto berpikir ia lebih baik menghindar dari Sasuke.
***
Naruto sudah tiba di sekolahnya bahkan sebelum satu jam pelajaran dimulai. Masih sepi di sana. Hanya ada beberapa siswa yang berkeliaran sekedar menghirup sejuknya aroma udara pagi yang menyegarkan.
Kelasnya bahkan masih kosong. Mungkin ini kali pertama Naruto datang lebih awal dari Rock Lee, temannya yang selalu berjiwa muda dan penuh semangat akan hidup yang berlebihan.
Naruto meletakkan tasnya lalu duduk di bangkunya. Kantung matanya terlihat lebih hitam dari biasanya, karena ia kekurangan tidur. Terima kasih untuk Sasuke yang sukses mengacaukan hari-harinya.
Naruto menenggelamkan wajahnya dengan tasnya yang ia jadikan bantal. Ia mengantuk dan ingin tidur sampai nanti bel masuk.
Itu sampai suara langkah kaki yang terdengar jelas di koridor. Awalnya Naruto berusaha mengabaikannya. Ia berpikir mungkin itu hanya temannya yang baru datang.
Semakin lama suara langkah kaki terdengar mendekat ke arahnya.Penasaran siapa yang datang Naruto mengangkat kepalanya. Nafasnya tertahan dan mata yang membulat. Klasik seperti di cerita cinta yang sering kau baca.
Itu Sasuke. Yang menurut Naruto lebih tampan juga mengintimidasi dari sebelumnya.
Wajahnya terlihat lebih dingin dari biasanya dan Naruto tahu di balik itu Sasuke menyimpan emosi. Itu membuat Naruto gugup dan menampilkan cengiran khasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramalan
FanfictionSasuke percaya akan ramalan. Dan itu menuntunnya pada Naruto. AU!Naruto | BL | SasuNaru