WALKIN' IN TIME

206 32 10
                                    

Akhirnya hari ini datang juga. Hari dimana merayakan kelahiran Younghoon.

"Hoon. Bangun. Ini hari ulangtahun mu" Sang ibu membangunkan anaknya yang sedang terlelap.

Anaknya pun langsung membuka matanya.

"Selamat ulang tahun anakku" sang ibu memeluk anaknya dengan tulus.

"Terimakasih ibu. Aku menyayangimu" Younghoon mencium ibunya seperti biasanya.

Younghoon pun turun dari tempat tidur dan mulai jalan ke arah kamar mandi. Sementara ibunya keluar dari kamar anak kesayangan nya itu.

"Apakah tahun depan aku masih bisa merayakan ulang tahunku? Hikss" Ia terisak.

Mungkin semua orang akan bahagia pada hari ulang tahunnya. Tapi tidak dengan Younghoon. Ia malah sangat sedih jika mengingat tentang kalimat Ulang Tahun.

Ia takut.

Sangat takut malahan.

Ia takut jika Ulang tahunnya adalah Ulang Tahun terakhirnya sebelum ia meninggalkan bumi ini. Dan memasuki alam baru dan dimensi lain.

"Ibuu... Hikss" ia terus menangis tak henti henti.

Tak lama kemudian ia terduduk di depan wastafel.

Hari ini ia akan berulang tahun ke 16 Tahun. Selama 16 Tahun juga jantungnya berdetak, dan tidak pernah berhenti. Bagaimana jika jantungnya berhenti di umurnya yang ke 16 tahun ini?

Ia masih menangis sampai sekarang. Sudah 10 menit ia terduduk di depan wastafel. Matanya sudah sembab. Napasnya pun sedikit tersengal sengal.

.

"Ibu. Ayo berangkat" Younghoon menuruni anak tangga untuk turun ke lantai bawah.

"Hoon. Apa kau habis menangis? Matamu sedikit sembab. Wajahmu pun sedikit pucat. Kau tidak apa?" Ibunya menghampiri anaknya.

"Ibu... Doakan aku selalu yaa" Younghoon memeluk ibunya.

"Shhh, Sudah lah. Kau tak perlu menangis seperti ini. Percayalah, kau tidak akan meninggalkan ibu dengan cepat. Sudah jangan menangis lagi" Ibunya mengelus surai anaknya dengan sangat perlahan.

"Ayo sekarang kita sarapan baru ibu antar kau ke sekolah" lanjutnya

Ibu dan anak itu memakan sarapan yang telah ibunya buat. Suasananya lebih tenang dari biasanya. Biasanya mereka akan mengobrol sedikit. Tapi ini tidak. Hanya suara dentingan sendok saja yang memenuhi ruang makan itu.

"Jadi anak baik ya. Jangan nakal. Dan berhati hati" kata kata yang selalu ibunya lontarkan pada anaknya saat anaknya akan memasuki gerbang sekolah.

Younghoon pun jalan dengan santai ke koridor, tapi ia menundukkan wajahnya.

"Hai Hoon. Selamat ulang tahun ya" Taehyung menghampiri sahabatnya yang berjalan di depannya. Ia pun menyamai langkahnya dengan Younghoon.

"Terimakasih Tae" Younghoon masih senantiasa menunduk.

"Kau kenapa Hoon. Dari tadi menyembunyikan wajahmu saja hahaha" Taehyung berusaha mencairkan suasana.

Bukannya menjawab Younghoon hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Ada masalah?" Kini nada bicara Taehyung terdengar serius.

"Tidak Tae" jawab Younghoon dengan nada sedikit di pelankan

Tanpa berpikir panjang Taehyung langsung mendongakkan wajah Younghoon yang dari tadi hanya menunduk.

"Hoon. Matamu lebam. Dan wajahmu sedikit pucat. Apa kau sakit?" tanya Taehyung khawatir dengan sahabat barunya

SICK ^KYH+CTZ^ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang