4/2

9 1 0
                                    

Hanya diam, tak pernah bersapa.
Bertemu meski tanpa suara.
Ayahandamu, sahabatku.

Kau tahu? Pertama kali aku bertemu dengannya, aku takut.

Maaf, jujur wajah ayahandamu yang tegas membuat aku takut.

Namun aku tahu, ketegasan itu bentuk dari keinginan kuatnya untuk menjaga keluarganya.
Dan dibalik ketegasan itu, aku tahu ada hati yang bersih di sana.

Kau masih ingat? Ketika aku berkunjung ke rumahmu.
Kulihat ayahandamu begitu rajin memenuhi panggilan Tuhan untuk beribadah.
Dan bersujud dengan khusyuknya.

Aku mungkin tak pantas berkata "aku tahu" bahwa aku tahu apa yang kau rasakan.
Tapi tolong ijinkan aku berempati denganmu.
Dan ketika kau ingin berbagi denganku, aku di sini insyaallah selalu ada untukmu.

Teruntuk Ayahandamu,
Semoga do'aku dan semua do'a-do'a untuknya, dikabulkan yang Maha Kuasa.
Semoga panggilan ini bentuk tanda kasih Tuhan yang merindukannya.
Dan menjadi pertanda bahwa surga menunggunya.

Bersedihlah ketika kau memang butuh untuk melepaskan rasa sedih itu, namun jangan lupa untuk tersenyum kembali setelahnya.

Kau, aku, dan mereka.

Adalah Keluargamu juga.

Ingat itu.

Semangat kawan.
Kau kuat dengan-Nya.

Code name, 04022000
Salah satu sahabat terbaikku.
Salam rindu dariku, semangat selalu.












Teruntuk kalian, code name 04022000
Semangat kuliahnya wahai orang2 terbaik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

me and youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang