First day of school

23 7 8
                                    

'Bahkan dihari pertama dia sudah mencuri hatiku'

Niana,siswi kelas x baru saja menghirup udara sebagai remaja sma , ya, hari ini ia dia sedang menjalani masa orientasi sekolah

Hari yang panjang baginya, karna ia harus berkumpul di aula dari pagi hingga sore, suntuk , itulah yang ia rasa , tetapi niana selalu bisa menikmati every part of her life

"Anjiirr capek banget gue duduk diaula dari pagi sampe sore , mana banyak orang jadi panas kan " sahut dina ,Sahabat niana sejak smp .
Dina merupakan satu satunya orang yang paling mengerti niana . Ketika semua oang berteman dengan niana hanya untuk mengambil untung, tetapi dina tidak . Ini yang menyebabkan niana sangat malas berteman dekat dengan orang lain selain dina , karna niana tau bagaimana akhir dari pertemanan tersebut, ia dimanfaatkan.

"Aduhh diinn santai aja kali bentar lagi kita pulang kokk, lu masih mending daripada gue nanti pulang mesti nunggu ojek online duluu keburu maghrib deh gue kerumah"

Ditengah teriknya matahari , tetapi para siswa sma nusa bhakti tetap menjalani MOS dengan semangat , karna kakak osis yang sangat asik dalam membina mereka membuat mereka lupa sejenak akan tugas MOS yang begitu banyak

Beda halnya dengan dina , ia merupakan siswi yang sangat rajin , buktinya semua tugas MOS sudah ia kerjakan .

Dina memang siswa yang terkenal rajin di smp nya kala itu .ia sungguh berbanding terbalik dengan niana. Ya, niana ialah seorang atlit . Karna terlalu sibuk latihan ia sering melupakan tuhas tugasnya
Niana sebenarnya anak yang rajin , hanya karna ia terlalu sibuk latihan sampai lupa mengerjakan tugas , akhirnya ia memilih jalan pintas.
Mencontek dina.

Dina pun mengerti kondisi sahabatnya itu , karna kakak dina juga seorang atlit , ia paham betul bagaimana keseharian nya . Bahkan saat dina kesulitan mengerjakan tugas matematika , niana yang membantunya . Kalau soal matematika dina sudah kalah telak oleh niana . Kepintarannya menghitung juga sudah tidak diragukan lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
Waktu menunjukan pukul 15.30 wib , siswa nusa bhakti sudah bersiap untuk pulang . Akhirnya mereka telah menjalani masa MOS dengan baik
Setelah menghadiri upacara penutupan yang dihadiri para guru dan kepala sekolah , sma nusa bhakti dinyatakan sukses menjalani masa MOS tanpa ada kekerasan , perpeloncoan ,dll.

Dina sudah bersiap untuk pulang , ia menghampiri niana yang sedang memasukan barang barang ke dalam tas nya

"Na, lo pulang sama siapa ? " .

"Gue?? Kan tadi udah bilang pas di aula kalo gue naik ojek online aja"

" loh tumben , emang nyokap lo ga jemput?? Udah sore gini loh na , lo mau nyampe rumah jam berapa , keburu maghrib nanti".

"Yaelah santai aja kali diinn gue juga kalo pulang latihan biasa naik ojek , nyokap gue masih rapat di kantor nya jadi ya mau gamau gue order ojek online aja"

"Yaudah deh na , ati ati ya gue balik duluan . By the way gue dijemput sama rivano loh ahahahhaha"
Rivano merupakan kekasih baru dina , mereka baru jadian seminggu yang lalu . Dina memang cantik , dikelilingi banyak pria tampan . Tak heran banyak cowo yang mendekatinya .

Lain halnya dengan niana , ia berparas manis , apalagi dengan lesung pipi nya , ia selalu menawan saat tersenyum. Niana bukan tipikal orang yang menyukai pacaran , ya karna lagi lagi dia dimanfaatkan , ia sudah muak dengan semua orang yang memanfaatkannya.

" rivano? Eh buset cepet banget lo taken din , ati ati cowok jaman sekarang tuh emang gitu diawal doang baik sok nganter jemput. Ntar lama lama juga banyak alasan gabisa jemput , bensin abis lah , nganter emak lah , dasar buaya emang!"
Niana menyahuti dina dengan emosi , ya dia memang emosi saat membahas tentanb seorang lelaki , dina pun memahami sahabatnya itu , niana mungkin masih kesal dengan mantan pacarnya yang memanfaatkannya untuk mendapat uang tambahan

"Alaah udah ah na , kasian vano udah nungguin guee , see yaa tomorrow beauty!! Gue balik duluan yaa"

"Iya iya tiati mak lampirr !!"
.
.
.
Niana berjalan keluar sekolah ,ia melihat banyak driver ojek online didepan sekolahnya yang menunggu orderan
Niana pun membuka layar ponselnya dan membuka aplikasi ojek online tersebut
Tetapi ia tak bisa membuka aplikasi tersebut karna ada loading terus menerus
Niana bingung tidak biasanya aplikasi ini loading terus menerus
Beberapa menit kemudian ia mendapat sms dari operator yang menyatakan bahwa kuota paket internetnya sudah habis

"Anjiirr lupa gue isi ulang pulsa , duh kenapa paketan abis pas gini sihh nyusahin aja nih hape"
Niana menggerutu kesal kalau sudah begini ia terpaksa harus mengantri transportasi angkot
Semoga saja ia masih mendapatkan angkot di jam segini .

"Yaudah naik angkot , semoga masih ada angkot ya tuhannn "
.
.
.
.
.
Saat niana hendak berjalan ke persimpangan jalan untuk mencari angkot ia mendengar suara knalpot motor yang sangat bising , benar benar bising, hal itu yang paling dibencinya , karna mengganggu orang lain
"Hadeuh itu suara motor siapa lagi, stress kali ya yang punya ,suara knalpot udah bagus bagus malah diganti jadi gitu , anak alay pasti yang punya motor"
Niana menggerutu didalam batinnya , ia sungguh penasaran dengan pengendara motor itu

Pengendara motor pun parkir didepan sekolah
Ia menaruh helm , saat ia membuka helmnya niana tak begitu memperhatikannya ia lebih fokus melihat body motor yang penuh modifikasi
Yaa , memang semua anak laki yang memiliki motor ninja psti menambahkan dekorasi pada motornya

Sang pengendara motor pun berjalan ke arah niana , ia bingung kok langkah kaki itu semakin mendekatinya

"Lo ngapain masih disini?"
Niana kaget mendengar suara tersebut
Saat ia menatap wajah sang pengendara motor itu ia teringat sesuatu

"Astaga, kak devandra?? Ya ampun maaf kirain orang lain"

niana terkejut, ternyata si pemilik motor itu adalah devandra, kapten senior basket di club nya .
ternyata deva bersekolah disini
dan ternyata , pria yang baru saja dibilang 'alay' oleh niana adalah seniornya .

"Gue tanya lo ngapain masih disini?"
( tanpa tersadar niana melamun )
"eh Enggak kok , ini udah mau pulang , baru aja mau pesen ojek"

"Ohh yaudah ati ati"
Devandra langsung pergi meninggalkannya , memang aneh , ia orang yang dingin . niana pun bingung, tetapi ia tak memperdulikannya
Ia lantas berjalan menuju persimpangan jalan

"Lah elah angkot nya kagak dateng dateng sih"
Sudah setengah jam lebih niana menunggu angkot tak disadari sekarang sudah pukul 17.00 hatinya ingin cepat cepat pulang agar neneknya dirumah tak khawatir padanya

Ada suara klakson motor
Niana menengok kebelakang
Ternyata itu devandra, ia mengisyaratkan niana untuk menghampirinya
Niana pun mendekatinya

"Kenapa kak?"

"Katanya mau pesen ojek online, kok nunggu disini sih lo"

"Ohh itu tadi aplikasinya trouble gak bisa pesen , yaudah nunggu angkot aja"

"Rumah lo dimana emang?"

"Jauh kak , di villa permata "

"Naik kebelakang gue cepet"
Niana benar benar kaget!
Bagaimana bisa kak devandra menawarkannya tumpangan?

"Gak papa kak aku nunggu angkot aja, rumahku jauhh pake banget"

"Gue bilang naik ya naik , denger gak?"
Devandra memang begituu, memaksa sesuatu tetapi jika itu memang lebih baikk

"iisssh dasar kepala batu !!! untung lu senior gue" . (gumam niana dalam hati)
.
.
.
.
.

Naahhh kira kira niana mau gak yaa pulang barenv kak deva??
Pasti kalian bingung siapa deva kan??
See ya in next chapter gaiiss!!❤️

Maafin author kalo bahasanya masih acak adull yaaakk
Ini pengalaman pertama author nuliss ☺️

My liebling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang